Jose Mourinho Dipecat Tottenham, Thomas Tuchel: Kurang Lebih Saya Terkejut

Bola.net - Tottenham membuat keputusan yang mengejutkan pekan ini. Di tengah hiruk-pikuk pembahasan European Super League [ESL], Tottenham justru membuat berita besar dengan memecat sang manajer Jose Mourinho.

Mourinho dipecat setelah 17 bulan memegang jabatan sebagai manajer The Lily White. Beberapa sumber menyebut Mourinho dipecat karena ESL, tetapi Fabrizio Romano memastikan Mourinho dipecat karena hasil buruk.

Perjalanan Tottenham memang tak cukup mulus pada musim 2020/2021 ini. Belakangan, mereka akrab dengan hasil buruk. Hubungan Jose Mourinho dengan sejumlah pemain kunci seperti Harry Kane dan Hugo Lloris pun dikabarkan memburuk.

Respon Thomas Tuchel

Mourinho sempat diprediksi akan dipertahankan setidaknya hingga akhir musim 2020/2021. Pihak klub awalnya disebut enggan membayar kompensasi pemecatan Mourinho dan para stafnya yang cukup mahal.

"Kurang lebih terkejut," buka manajer Chelsea, Thomas Tuchel dikutip dari Football London.

"Saya selalu agak terkejut ketika itu terjadi. Kami semua adalah rival dan mencoba mengalahkan satu sama lain tetapi pada akhirnya, kami berharap setiap manajer memiliki suasana yang baik dalam keadaan dan tempat yang baik untuk bekerja."

"Jadi ketika itu terjadi, tidak pernah terasa menyenangkan. Tapi bukan tugas saya untuk berkomentar," tegas Thomas Tuchel.

Biasa Saja

Bagi Thomas Tuchel, pemecatan seorang pelatih adalah momen yang bisa. Mereka selalu bekerja di bawah tekanan dan target. Dipecat adalah resiko ketiga gagal mencapai target. Lebih dari itu, dia enggan berkomentar.

"Semua orang berjuang keras untuk mendapatkan hasil dan ketika keputusan besar seperti ini datang, itu adalah kejutan hari ini," kata mantan pelatih PSG.

"Saya tidak terlalu fokus - atau tidak peduli sama sekali - pada situasi mereka," tegas Thomas Tuchel.

Sumber: Football London