John Terry dan Gagal Penalti yang Tidak Bisa Dilupakan

John Terry dan Gagal Penalti yang Tidak Bisa Dilupakan
John Terry (c) AFP

Bola.net - John Terry, legenda Chelsea yang tidak bisa melupakan kesalahannya. Terry masih ingat betul momennya terpeleset ketika mengeksekusi penalti, yang membuat Chelsea kehilangan gelar juara Liga Champions kontra Manchester United tahun 2008.

Kala itu, 21 Mei 2008 di Luzhniki Stadium, Moscow, MU dan Chelsea hanya bisa bermain imbang 1-1 di partai pemungkas. Duel berjalan seimbang, layaknya final Eropa.

Dua kali 15 menit babak tambahan tidak bisa mengubah skor, adu penalti pun dilangsungkan. Seperti biasa, tidak ada tim kuat dan tim lemah dalam adu penalti, hanya soal keberuntungan.

Nahasnya, Terry kebagian jadi pemain yang tidak beruntung pada adu penalti. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Penendang ke-5

Adu penalti baru setelah jalan, Chelsea diyakini bakal menang. Cristiano Ronaldo gagal menuntaskan tugasnya sebagai penendang ketiga, Chelsea di atas angin.

Terry pun maju sebagai penendang kelima. Andai sepakannya masuk, The Blues bakal langsung bersorak merayakan gelar juara. Nahasnya, Terry gagal dan mental pemain Chelsea langsung merosot.

The Blues akhirnya gagal jadi juara setelah Nicolas Anelka juga gagal. Kesalahan Terry membuat Chelse kehilangan gelar juara prestisius yang sudah di depan mata.

Baru-baru ini, ketika ditanya apakah sudah bisa melupakan kegagalan itu setelah belasan tahun berlalu, Terry mengaku tidak bisa lupa: "Tidak, saya belum bisa melupakannya. Saya kira tidak akan pernah bisa," jawab Terry pada sesi Q&A di Instagram.

2 dari 2 halaman

Masih Terganggu

Kegagalan itu benar-benar menghantui Terry sampai saat ini. Pasalnya, saat itu Chelsea benar-benar menginginkan trofi Liga Champions, yang sudah lama mereka bidik.

"Bahkan sampai hari ini, ketika saya terbangun di tengah malam, saya masih menyesal. Jam dua atau tiga dini hari, saya pernah mencapai banyak hal luar biasa, tapi selalu ada satu hal yang membuat anda frustrasi," sambung Terry.

"Anda tidak akan pernah bisa mendapatkan kesempatan itu lagi. Gagal menendang penalti yang berujung pada kegagalan tim masih membuat saya patah hati, bahkan sampai saat ini."

"Saya kira saya tidak akan pernah melupakannya," tutupnya.

Sumber: Instagram, Metro