
Bola.net - Sepak bola Inggris terancam kerugian sampai 10 miliar poundsterling atau sekitar 183 triliun rupiah apabila musim 2019/20 ini terpaksa dihentikan lebih awal. Pandemi virus corona memaksa Premier League mengambil langkah-langkah ekstrem.
Jumat (13/3/2020) Premier League, EFL, dan FA memutuskan menunda setiap kompetisi sampai 4 April 2020 mendatang. Belum ada kepastian apakah sisa musim ini masih bisa dilanjutkan.
Kamis (19/3/2020) lusa, Premier League sekali lagi mengundang perwakilan klub dalam pertemuan darurat berikutnya. Kali ini mereka akan membahas tentang langkah yang harus diambil di sisa musim ini.
Advertisement
Sekarang pemerintah Inggris sudah membatasi kerumunan massa, yang jelas akan berpengaruh pada pertandingan Premier League. Kerugian finansial bakal membengkak dan menyulitkan banyak klub.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Rugi Besar
Ada beberapa skenario yang bisa dipertimbangkan Premier League, salah satunya mengakhiri musim lebih cepat dengan Liverpool sebagai juara. Pertemuan darurat Kamis nanti akan menjawab pertanyaan ini.
Jika benar musim dihentikan sepenuhnya, Daily Star menjelaskan ancaman kerugian finansial yang sangat besar. Hilangnya hak siar, pendapatan tiket, hadiah trofi Eropa dan domestik, bisa mencapai angka kerugian 1 miliar poundsterling.
Yang lebih parah, pendapatan klub pun anjlok di tengah ancaman virus corona. Misalnya Manchester United yang kehilangan sekitar 613 juta poundsterling karena kemerosotan harga saham mereka.
Angka itu mencapai kerugian sebesar 25%, belum pernah terjadi sebelumnya. Jika 19 klub lain di Premier League menghadapi masalah yang sama, total kerugian melonjak sampai angka 9 miliar poundsterling.
Krisis
Singkatnya, total kerugian 10 miliar pounds atau sekitar 183 triliun rupiah itu bakal jadi tamparan kuat untuk sepak bola Inggris. Premier League menghadapi tantangan terbesar mereka abad ini.
Rincian potensi kerugian finansial Premier League di atas cukup mengejutkan. Angka itu sangat besar, bisa melahirkan banyak masalah. Klub-klub kecil pun akan kesulitan menyambung hidup.
Untuk saat ini, Premier League masih bisa sedikit berharap pada solusi UEFA. Selasa (17/3/2020) besok, badan tertinggi sepak bola Eropa itu akan melangsungkan conference calls darurat untuk membahas langkah di sisa musim ini.
Ada beberapa kemungkinan, salah satunya menunda penyelenggaraan Euro 2020 sampai tahun depan. Jika benar, Premier League masih punya ruang untuk menghabiskan sisa musim ini.
Sumber: Express, Daily Star
Baca ini juga ya!
- Demi Transfer Jack Grealish, Manchester United Bakal 'Uangkan' 5 Pemain
- Chelsea Siapkan 50 Juta Pounds untuk Dean Henderson, Bagaimana Manchester United?
- Tersisih dari Tim Utama Manchester United, Newcastle Tampung Phil Jones?
- Premier League Lambat Bertindak, Wayne Rooney Geram Pemain Dianggap Kelinci Percobaan
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 15 Maret 2020 23:58
Kalah Taruhan, Fabregas Akui Terpaksa Belikan Caballero Mobil Bekas
-
Liga Inggris 15 Maret 2020 15:58
'Premier League Tak Perlu Dibatalkan, tapi Korbankan Piala FA'
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...