Jenas Beber Perbedaan Klopp Dengan Rodgers

Rodgers didepak dari Anfield di awal bulan Oktober kemarin. Pasalnya, Liverpool berjalan limbung di awal musim ini. Ia kemudian digantikan oleh Klopp dan manajer asal Jerman itu mampu melakoni start yang lumayan bagus bersama Philippe Coutinho cs.

Dari delapan laga, Klopp hanya sekali menelan kekalahan. Ia juga sukses mengantarkan Liverpool menang di kandang Chelsea dan Manchester City. Dari sisi permainan, anak-anak asuhnya juga menunjukkan peningkatan. Semua raihan positifnya itu didapat ketika The Reds masih harus kehilangan sejumlah pemain terbaiknya seperti Jordan Henderson, Daniel Sturridge, Mamadou Sakho, hingga Danny Ings.

Dari situlah, Jenas bisa mengambil kesimpulan bahwa Klopp tak tergantung pada pemain-pemain tertentu. Sebab, ia mengandalkan kerjasama tim ketimbang mengandalkan aksi-aksi individual pemain.

"Klopp meninggalkan Benteke dan Daniel Sturridge di bangku cadangan lawan Man City. Mereka adalah dua pemain yang seharusnya menjadi striker bintangnya. Namun itu tak masalah. Jika di masa lalu Liverpool menggantungkan harapannya pada kebugaran Sturridge atau gol-gol dari Suarez, Klopp tak khawatir tentang arti penting para pemain tersebut atau individu tiap pemain. Baginya, sepakbola ini adalah tentang tim," terang Jenas pada Yahoo.

"walaupun saya suka Rodgers, ia menjadi soso yang tergantung pada beberapa pemain tertentu. Sampai pada suatu titik alasan itu dibenarkan, karena ia memiliki kombinasi Sturridge, Coutinho, Sterling atau sebelum itu Suarez. Kombinasi itu manjur baginya. Tapi masalahnya adalah ketika para pemain itu tak bisa bermain, atau mereka meninggalkan klub, tim jadi menderita," tandas eks pemain Newcastle ini. [initial]