Jelang Derby Manchester, Herrera: Man City Memang Favorit

Jelang Derby Manchester, Herrera: Man City Memang Favorit
Pemain Manchester City Merayakan Gol David Silva (c) AP

Bola.net - - Gelandang Manchester United, Ander Herrera mengakui timnya tidak dijagokan jelang pertemuan dengan Manchester City, Minggu (11/11) malam WIB mendatang. Dia menyebut bahwa MU dan Man City tengah berada dalam atmosfer yang berbeda.

Sebenarnya MU memasuki laga ini dengan suntikan semangat yang tinggi. Setan Merah baru saja memetik kemenangan di markas Juventu pada matchday 4 Grup H Liga Champions 2018/19, tengah pekan ini. Tentu kemenangan itu akan jadi modal berharga untuk melawat ke Etihad Stadium.

Meski demikian, Man City jelas tak bisa dianggap enteng. Pasukan Pep Guardiola itu tak terkalahakan di Premier League. Permainan Man City bahkan masih tak bisa diimbangi tim lain di liga musim ini.

Meski Man City lebih difavoritkan jadi pemenang, Herrera percaya MU bisa membuat kejutan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Tau

Herrera tak suka membandingkan situasi MU dan Man City saat ini. Menurutnya, hal-hal seperti itu terkadang tak terlalu penting dalam pertandingan. Sebab setiap laga menyajikan situasi baru dan dapat dipengaruhi oleh mentalitas dan keberuntungan.

"Saya tak suka membandingkan situasi [MU dan Man City]. Ini adalah pertandingan baru, situasi baru. Semoga, kami bisa menang," ungkap Herrera di Sky Sports.

"Memang benar bahwa mereka jadi favorit karena mereka dalam performa yang luar biasa, tetapi kami Manchester United dan anda tak pernah tahu apa yang bisa terjadi."

2 dari 3 halaman

Kritik

Kritik

Manchester United (c) MUFC

Sekiranya berhasil meraih kemenangan di Etihad, MU jelas akan membungkam banyak kritik yang menyerang mereka dewasa ini. Herrera merasa kritik yang berlebihan pada MU memang wajar, sebab MU adalah klub terbesar di dunia.

"Ketika anda bermain untuk Manchester United, klub terbesar di UK dan salah satu yang terbesar di dunia, anda harus terbiasa dengan itu [kritik]."

"Saya sudah berada di sini selama lima tahun dan dengan [Louis] Van Gaal setiap hari surat kabar itu berbicara. Ketika Mourinho datang, hal yang sama terjadi dan kami mendapatkan gelar juara," sambungnya.

"Suatu hari nanti jika pelatih lain datang, mereka juga akan berbicara jadi kami harus terbiasa menghadapi itu."