Jawaban Graham Potter Soal Pendekatan yang Dipakai untuk Skuad Chelsea: Kombinasi Sepak Bola dan Nilai Kemanusiaan

Bola.net - Thomas Tuchel dikenal keras dan tegas terhadap sistem permainan yang dibangun bersama Chelsea. Beda halnya dengan pelatih baru Graham Potter yang mengaku akan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Penunjukan Potter terbilang mengejutkan karena karier kepelatihannya tidak begitu mentereng. Ia mengawali kariernya sebagai pelatih bersama tim divisi ketiga Swedia Ostersund, lalu menyeberang ke Inggris menangani Swansea City, baru sampai ke Brighton.
Meski belum ada trofi yang pernah dimenangkannya, Potter justru dilirik oleh Chelsea. Padahal, The Blues sedang dalam misi besar untuk sukses di domestik dan Eropa.
Advertisement
Demi menjawab tantangan itu, Potter membeberkan pendekatan yang akan dipakainya untuk mengasuh Wesley Fofana dkk. Nilai kemanusiaan menjadi hal yang disinggungnya.
Kombinasi Dua Hal
The Times melaporkan bahwa keputusan Chelsea merekrut Potter tidak hanya karena pintar secara taktikal. Sang pelatih dianggap punya kecerdasan emosional.
"Saya akan mulai bekerja di sini dengan kombinasi dua hal, sepak bola dan nilai-nilai kemanusiaan," ucap dia.
"Kalian harus memahami pemain sebagai individu terlebih dahulu, ini kuncinya. Baru setelah itu kalian tahu apa yang bisa memotivasi mereka."
Bangun Komunikasi
Setelah dua hal tersebut dipahami, baru kemudian Potter akan lanjut ke tahap berikutnya. Tahap tersebut adalah membangun komunikasi dengan para pemain.
"Dari sana, saya akan mencoba membangun hubungan dengan para pemain. Saya akan berkomunikasi dengan mereka setiap hari," katanya.
"Kami akan saling respek satu sama lain. Kami juga akan membangun kepercayaan, dan membangun kejujuran."
Titik Awal
Potter secara mengejutkan dan menawan membeberkan titik awal dia untuk menangani tim. Dia menyebutkan bahwa individu adalah hal pertama yang harus dipahami sebagai seorang pelatih.
“Titik awal saya selalu orang. Saya selalu berpikir bahwa untuk menjadi lebih baik, tugas kami sebagai pelatih adalah memberikan kesempatan kepada pemain untuk melakukan itu," tutur dia.
"Semua orang ingin berkembang, semua orang ingin bersaing, semua orang ingin menjadi bagian dari sesuatu dan tugas saya adalah membuat lingkungan itu memungkinkan."
Klasemen Premier League 2022/2023
Sumber: The Times
Bacaan Menarik Lainnya:
- Prediksi Chelsea vs Salzburg 15 September 2022
- Istimewa! Gelandang Bali United Brwa Nouri Pernah Jadi Pemain Andalan Pelatih Anyar Chelsea Graham P
- 3 Rencana Besar Todd Boehly untuk Sukseskan Chelsea Setelah Penunjukan Graham Potter
- Reaksi Olivier Giroud setelah Thomas Tuchel Dipecat Chelsea
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 September 2022 22:45
-
Liga Inggris 12 September 2022 22:15
Latih Chelsea, Graham Potter Ajak Mantan Anak Asuhnya Pindah?
-
Liga Inggris 12 September 2022 20:58
Ternyata Ini Penyebab Christian Pulisic Batal Pindah ke Manchester United
-
Liga Inggris 12 September 2022 18:11
-
Editorial 12 September 2022 18:08
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:46
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 15:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:20
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...