Jawaban Graham Potter Soal Pendekatan yang Dipakai untuk Skuad Chelsea: Kombinasi Sepak Bola dan Nilai Kemanusiaan

Jawaban Graham Potter Soal Pendekatan yang Dipakai untuk Skuad Chelsea: Kombinasi Sepak Bola dan Nilai Kemanusiaan
Manajer Brighton Graham Potter. (c) AP Photo

Bola.net - Thomas Tuchel dikenal keras dan tegas terhadap sistem permainan yang dibangun bersama Chelsea. Beda halnya dengan pelatih baru Graham Potter yang mengaku akan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Penunjukan Potter terbilang mengejutkan karena karier kepelatihannya tidak begitu mentereng. Ia mengawali kariernya sebagai pelatih bersama tim divisi ketiga Swedia Ostersund, lalu menyeberang ke Inggris menangani Swansea City, baru sampai ke Brighton.

Meski belum ada trofi yang pernah dimenangkannya, Potter justru dilirik oleh Chelsea. Padahal, The Blues sedang dalam misi besar untuk sukses di domestik dan Eropa.

Demi menjawab tantangan itu, Potter membeberkan pendekatan yang akan dipakainya untuk mengasuh Wesley Fofana dkk. Nilai kemanusiaan menjadi hal yang disinggungnya.

1 dari 4 halaman

Kombinasi Dua Hal

Kombinasi Dua Hal

Manajer Chelsea, Graham Potter (c) AP Photo

The Times melaporkan bahwa keputusan Chelsea merekrut Potter tidak hanya karena pintar secara taktikal. Sang pelatih dianggap punya kecerdasan emosional.

"Saya akan mulai bekerja di sini dengan kombinasi dua hal, sepak bola dan nilai-nilai kemanusiaan," ucap dia.

"Kalian harus memahami pemain sebagai individu terlebih dahulu, ini kuncinya. Baru setelah itu kalian tahu apa yang bisa memotivasi mereka."

2 dari 4 halaman

Bangun Komunikasi

Bangun Komunikasi

Skuat Chelsea merayakan gol Kai Havertz ke gawang West Ham, Sabtu (3/9/2022) (c) AP Photo

Setelah dua hal tersebut dipahami, baru kemudian Potter akan lanjut ke tahap berikutnya. Tahap tersebut adalah membangun komunikasi dengan para pemain.

"Dari sana, saya akan mencoba membangun hubungan dengan para pemain. Saya akan berkomunikasi dengan mereka setiap hari," katanya.

"Kami akan saling respek satu sama lain. Kami juga akan membangun kepercayaan, dan membangun kejujuran."

3 dari 4 halaman

Titik Awal

Titik Awal

Skuat Chelsea merayakan gol Raheem Sterling ke gawang Leicester City, Sabtu (27/8/2022) (c) AP Photo

Potter secara mengejutkan dan menawan membeberkan titik awal dia untuk menangani tim. Dia menyebutkan bahwa individu adalah hal pertama yang harus dipahami sebagai seorang pelatih.

“Titik awal saya selalu orang. Saya selalu berpikir bahwa untuk menjadi lebih baik, tugas kami sebagai pelatih adalah memberikan kesempatan kepada pemain untuk melakukan itu," tutur dia.

"Semua orang ingin berkembang, semua orang ingin bersaing, semua orang ingin menjadi bagian dari sesuatu dan tugas saya adalah membuat lingkungan itu memungkinkan."