Januari, Cesar Azpilicueta Kembali ke Spanyol?

Januari, Cesar Azpilicueta Kembali ke Spanyol?
Pemain Chelsea, Cesar Azpilicueta, menyentuh trofi UEFA Super Cup jelang menghadapi Liverpool pada hari Kamis (15/8/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Klub Premier League, Chelsea diberitakan berpotensi kehilangan Cesar Azpilicueta di bulan Januari 2020 nanti. Sang bek diberitakan akan kembali ke Spanyol pada bursa transfer musim dingin nanti.

Azpi merupakan salah satu pemain kunci di Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Ia selalu menjadi andalan para manajer The Blues di lini pertahanan mereka.

Pada musim ini Azpi masih menjadi andalan Frank Lampard. Ia menjadi starter di empat pertandingan perdana EPL Chelsea musim ini.

Namun The Sun mengklaim bahwa Azpilicueta berpotensi berpindah klub di bulan Januari nanti. Ia disebut akan kembali ke Spanyol untuk bermain di La Liga.

Apa yang menyebabkan Azpilicueta meninggalkan Chelsea? SImak informasinya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Performa Menurun

Laporan tersebut mengklaim bahwa Lampard saat ini mulai menunjukkan kekhawatirannya terhadap Azpi.

Bek Timnas Spanyol itu dinilai mengalami penurunan performa yang signifikan musim ini. Hal ini terlihat dengan kegagalan Chelsea untuk meraih clean sheet di empat pertandingan perdana EPL.

Untuk itu Lampard sedang berencana untuk memberikan kesempatan bagi Reece James untuk beraksi di lini pertahanannya.

2 dari 3 halaman

Kembali ke Spanyol

Jika rencana itu terjadi, Azpi bakal menjadi pemain pelapis di skuat Chelsea. Melihat situasi tersebut, ada dua klub La Liga yang tertarik memboyong sang bek.

Mereka adalah Athletic Biblao dan Real Sociedad. Kedua tim asal Basque itu tertarik untuk menggunakan jasa Azpi di bulan Januari nanti.

Mereka juga menawarkan jaminan jam bermain reguler terhadap sang bek sehingga sang pemain disebut mempertimbangkan tawaran ini.

3 dari 3 halaman

Kontrak Panjang

Baik Bilbao maupun Sociedad diyakini akan keluar uang banyak untuk mendatangkan Azpi.

Bek 30 tahun itu tercatat masih mengikat kontrak di London Barat hingga tahun 2022 mendatang.

(The Sun)