Janji Solskjaer: MU Bermain Atraktif Musim Depan

Janji Solskjaer: MU Bermain Atraktif Musim Depan
Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - - Sebuah jani diberikan Ole Gunnar Solskjaer mengenai gaya bermain timnya musim depan. Solskjaer menegaskan ia ingin mengembalikan identitas permainan MU sebagai tim yang gemar menyerang musim depan.

Dalam dua dekade terakhir, Manchester United bisa dikatakan menjadi tim tersukses di Inggris. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Setan Merah memainkan sepakbola yang atraktif dan menyerang, sehingga mereka mampu memenangkan 13 gelar Premier League bersama manajer asal Skotlandia tersebut.

Namun sepeninggal manajer legendaris itu, performa MU kian merosot dari hari ke hari. Mereka bahkan dikritik oleh para pendukung mereka setelah mereka tampil terlalu pasif, terutama saat dilatih oleh Jose Mourinho.

Solskjaer sendiri berjanji bahwa musim depan timnya akan mengembalikan identitas permainan Setan Merah. "Apa gaya bermain terbaik untuk tim ini? Itu adalah bermain menyerang, terus berlari ke depan, mengejar bola, merebut bola," ujar Solskjaer di halaman resmi MU.

Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Butuh Waktu

Solskjaer mengakui bahwa ia sangat ingin timnya bermain dengan permainan yang atraktif. Namun ia mengakui bahwa butuh waktu bagi anak asuhnya untuk menerapkan gaya bermain yang seperti itu.

"Saya sangat ingin tim saya bermain dalam sistem yang seperti itu. Namun sayangnya itu tidaklah mudah."

"Untuk memainkan taktik seperti ini, sebuah tim paling tidak harus sudah saling mengenal sekitar dua atau tiga tahun. Harus ada hubungan yang baik antara sisi kiri, sisi kanan dan juga para bek tengah sehingga sistem ini bisa berjalan."

2 dari 2 halaman

Dalam Proses

Solskjaer juga menyebut dalam lima bulan terakhir ia sudah mencoba untuk menanamkan dasar-dasar permainan atraktif itu dan ia berjanji akan melanjutkannya musim depan.

"Sebagai seorang manajer atau pelatih sepakbola, anda tahu bahwa semakin banyak waktu yang anda miliki untuk membangun relasi dalam tim anda, maka hasilnya akan menjadi lebih baik."

"Jika relasi internal tim berjalan dengan baik, maka anda berada satu langkah di depan lawan-lawan anda. Sementara untuk saat ini, kami terlalu bereaksi berlebihan terhadap lawan kami, dan kami harus bermain dengan lebih baik saat membawa atau saat kehilangan bola. Kami harus bermain dengan nyaman di dua kondisi tersebut." tandasnya.