
Bola.net - Kritik yang terus berdatangan untuk performa Jadon Sancho akhirnya dibela oleh Paul Simpson. Mantan pelatih Sancho di timnas Inggris kelompok umur itu merasa sang pemain jangan terlalu ditekan karena masih muda.
Sancho datang ke Manchester United dengan harga yang fantastis pada 2021 lalu. Harganya mencapai 85 juta Euro.
Man United rela merogoh kocek begitu dalam karena Sancho yang notabene masih sangat muda sudah bisa unjuk gigi selama di Borussia Dortmund.
Advertisement
Namun, ekspektasi Sancho bisa menggila di Man United gagal terwujud. Dari 52 penampilan selama satu setengah musim membela Setan Merah, Sancho baru mencetak delapan gol.
Terlalu Berharap
Simpson mengatakan bahwa orang-orang terlalu berharap dengan Sancho. Menurutnya, di usianya yang masih 22 tahun, Sancho tidak bisa ditekan untuk bisa melampaui capaiannya di Dortmund.
“Saya rasa hal utama yang harus diingat adalah dia masih merupakan pemain muda. Kebetulan di masa mudanya, dia sempat mengalami peningkatan super,” katanya kepada Mirror.
“Jadi waktu dia akhirnya bergabung dengan Man United, ia seolah-olah tidak memberikan pengaruh,” lanjutnya.
Perlu Tekanan yang Lebih Ringan
Simpson juga menjelaskan bahwa Sancho perlu diberikan keleluasaan ketika berkembang. Tekanan yang berlebihan justru hanya akan merugikan sang pemain.
“Dia dulu bergabung dengan Man City saat masih sangat muda, tetapi memutuskan pergi karena tidak melihat ada kesempatan bermain,” ujar Simpson.
“Lalu dia bergabung dengan Dortmund. Di sana ia mengejutkan banyak orang. Dia luar biasa. Dia juga melakukan hal yang sangat hebat bersama Inggris saat program pengembangan,” imbuh dia.
Jalan Karier Masih Panjang
Sancho saat ini masih ‘diasingkan’ oleh Erik ten Hag ke Belanda. Sang pemain diminta untuk melakukan latihan privat dengan orang pilihan ten Hag.
Simpson merasa keputusan itu terlalu membebani Sancho. Padahal, karier Sancho masih panjang untuk berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
“Pada akhirnya, dia tetaplah pemain muda. Sancho baru berusia 22 tahun dan kariernya masih panjang. Ingat, dia tidak sedang berada dalam masa akan segera pensiun,” keluhnya.
“Walaupun saya juga sepakat semuanya akan kembali ke Sancho. Dia harus bisa kerja keras agar bisa dipercaya kembali ke dalam tim,” tandas dia.
Sumber: Mirror
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Juga:
- Jangan Bertahan di PSG, Wayne Rooney Sarankan Kylian Mbappe Gabung ke Manchester United atau Real Ma
- Kenapa Casemiro yang Jadi Bek Tengah, Bukan Harry Maguire?
- Marcus Rashford seperti Terlahir Kembali
- Erik Ten Hag: Aaron Wan-Bissaka Masih Punya Masa Depan di Manchester United
- Cetak Gol Solo Run Spektakuler, Bukti Marcus Rashford Tidak Sedang Galau
- Casemiro adalah Katalis Positif Mentalitas Juara di Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Desember 2022 20:59
Erik Ten Hag, Alasan Lisandro Martinez Tolak Arsenal dan Gabung MU
-
Liga Inggris 21 Desember 2022 20:41
-
Liga Inggris 21 Desember 2022 18:21
Bos Burnley Bertekad Bekuk Manchester United di Old Trafford
-
Liga Inggris 21 Desember 2022 12:18
4 Striker yang Jadi Target MU untuk Gantikan Cristiano Ronaldo: 3 Nama dari Portugal
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...