
Bola.net - Permainan buruk Romelu Lukaku kembali jadi sorotan. Teranyar, Lukaku tidak bisa berbuat banyak ketika Chelsea dihajar Real Madrid dalam duel leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22.
Kamis (7/4/2022), Chelsea berkesempatan meladeni Madrid terlebih dahulu. Seharusnya laga ini jadi kesempatan The Blues untuk mendapatkan hasil maksimal.
Nahas, Chelsea tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Pasukan Thomas Tuchel tidak berkutik menghadapi efektivitas serangan Madrid. The Blues pun kalah dengan skor telak 1-3.
Advertisement
Seharusnya skor itu bisa diperkecil andai Lukaku tidak membuang peluang matang di babak kedua. Karena itulah performa Lukaku disorot.
Buang peluang matang
Masalah Lukaku di Chelsea sudah dimulai sejak awal musim. Dia didatangkan untuk menyempurnakan lini serang The Blues, tapi ternyata Lukaku tidak bisa memenuhi ekpektasi.
Karena performa buruk, Lukaku tersingkir ke bangku cadangan. Seharusnya dia memaksimalkan kesempatan bermain sebagai pengganti, tapi faktanya Lukaku gagal.
Kontra Madrid kemarin, Lukaku membuang peluang matang di menit ke-69. Umpan silang Azpilicueta dari sisi kiri akurat, Lukaku bebas tidak terkawal di tengah kotak penalti, tapi sundulannya justru melebar.
Bukan salah Tuchel
Kesulitan Lukaku ini sempat jadi isu yang menyerang Chelsea. Tuchel dikritik dan dianggap tidak bisa menerapkan gaya main yang sesuai dengan kualitas pemainnya. Namun, Jamie Carragher tidak setuju dengan tudingan tersebut.
"Ini bukan karena manajer, ini karena Lukaku. Anda mengeluarkan 100 juta pounds untuk pemain yang bisa membuat perbedaan di laga sepenting ini tapi dia [Lukaku] bahkan tidak bisa masuk dalam tim," kata Carragher.
"Menurut saya dia masih di bawah level striker elite. Catatan golnya fantastis jika Anda memperhatikan angkanya. Namun, saya selalu merasa ketika bicara soal Lukaku selalu ada kata 'tapi'."
Tidak sebagus yang lain
Bukan berarti Lukaku bukan striker bagus. Carragher mengakui bahwa ketajaman Lukaku di depan gawang sudah terbukti. Namun, Lukaku belum cukup membuktikan diri saat melawan tim top.
"Dia pemain yang sangat bagus, tetapi jika Anda bicara soal benzema, soal Harry kane, soal Lewandowski, menurut saya Lukaku masih sedikit di bawah level mereka," lanjut Carragher.
"Bahkan memperhatikan catatan golnya di Premier league, jika Anda mengamati tim-tim lawan, dia tidak pernah melakukannya melawan tim-tim terbesar," pungkasnya.
Sumber: CBS Sport, Metro
Baca ini juga ya!
- Jelang Duel Manchester City vs Liverpool, De Bruyne Kirim Peringatan untuk The Reds
- Here We Go! Fabio Carvalho Segera Jadi Milik Liverpool
- Kecil Kans Harry Kane dan Declan Rice Gabung MU di Musim Panas 2022
- Erling Haaland Tolak Pinangan Manchester City, Bakal Pindah ke Real Madrid?
- Manchester United Siap Jebol Celengan untuk Danai Transfer Erik Ten Hag
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 7 April 2022 14:38
-
Liga Champions 7 April 2022 12:47
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:42
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:33
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...