
Bola.net - Tidak bisa dimungkiri, Jurgen Klopp bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk yang diterima Liverpool di sepanjang tahun 2021. Lantas, apakah masa depan pria asal Jerman di Anfield jadi terancam?
Publik juga tidak boleh melupakan jasa-jasa besar Klopp terhadap the Reds. Ia mengangkat derajat Liverpool dari klub yang sering bersusah payah mendapatkan tempat di empat besar menjadi juara Premier League di tahun 2020 lalu.
Bukan cuma mengakhiri puasa gelar Liverpool di Premier League yang telah berjalan 30 tahun, Klopp juga mampu membuat nama Liverpool harum di kancah Eropa. Caranya dengan menjadi juara Liga Champions tahun 2019.
Advertisement
Tangan dingin Klopp membuat Liverpool kuat. Tapi, mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga yang bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk yang diterima the Reds musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Posisi Klopp di Liverpool Aman
Terhitung sejak tanggal 4 Januari - laga pertama di tahun 2021 - Liverpool hanya mampu membukukan dua kemenangan di ajang Premier League. Satu pertandingan berakhir imbang, dan enam sisanya kalah.
Empat dari enam kekalahan tersebut dialami secara beruntun baru-baru ini. Karena rentetan hasil buruk itulah, peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar Premier League jadi semakin menipis.
Alih-alih berpikir soal juara, Liverpool harus mencari cara agar bisa masuk ke empat besar. Sekarang mereka berada di posisi ke-6 dan tertinggal lima angka dari penghuni peringkat empat, West Ham.
Lantas, apakah masa depan Klopp di Anfield Terancam? "Liverpool takkan menjuarai Premier League musim ini dan posisi Jurgen Klopp sebagai seorang pelatih tidak berada di bawah tekanan," kata John Barnes selaku legenda the Reds kepada Goal International.
Klopp Patut Dipertanyakan Kalau...
Musim buruk yang dialami Liverpool sebenarnya masih bisa dimaklumi. Klopp tidak bisa memainkan skuad terbaiknya karena beberapa pemain inti mengalami cedera, seperti Joe Gomez, Virgil van Dijk dan Joel Matip.
Mereka punya banyak kesamaan. Yang pertama, ketiganya sama-sama bermain di jantung pertahanan. Kedua, tidak ada yang bisa menjamin apakah mereka bisa bermain sebelum musim 2020/21 resmi ditutup.
Praktis, Klopp tidak punya banyak opsi pemain untuk dimainkan di lini pertahanan. Ia harus memainkan Fabinho dan Jordan Henderson, yang seyogyanya adalah gelandang, di jantung pertahanan untuk mengakomodir permasalahan ini.
"Bila Klopp sudah memiliki pemain yang kembali dari cedera dan mereka masih tampil seburuk ini, maka pertanyaan ini akan terus muncul, namun apa yang terjadi sekarang tidak ada hubungannya dengan pelatih," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Mengejutkan, Pemain Gaek Ini Diyakini Bisa Jadi Pelapis yang Sempurna Bagi Firmino di Liverpool
- Gerrard Diyakini Akan Balik ke Liverpool, Namun Tidak Dalam Waktu Dekat
- Milan Intip Peluang untuk Rekrut Wijnaldum dari Liverpool
- Gelandang Argentina Ini Jadi Prioritas Transfer Liverpool
- Jurgen Klopp Pamit Tinggalkan Liverpool di Musim panas?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 Februari 2021 22:53
Gerrard Diyakini Akan Balik ke Liverpool, Namun Tidak Dalam Waktu Dekat
-
Liga Italia 25 Februari 2021 22:17
-
Liga Inggris 25 Februari 2021 21:25
-
Liga Inggris 25 Februari 2021 19:00
-
Liga Inggris 25 Februari 2021 18:40
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...