
Bola.net - Anthony Martial sedang memaksa keluar dari Manchester United. Bukan sesuatu yang mengherankan, karena striker berdarah Prancis tersebut kesulitan mendapatkan jatah bermain di Old Trafford.
Martial dulunya adalah penyerang andalan Manchester United, khususnya di musim 2019/20. Ia masuk dalam jajaran pencetak gol terbanyak the Red Devils bersama Marcus Rashford, Mason Greenwood dan Bruno Fernandes.
Entah apa gerangan yang merasuki dirinya. Pada musim berikutnya, ia justru kalah saing dengan Edinson Cavani. Jumlah golnya menurun drastis, di mana dirinya cuma bisa mencetak tujuh gol dari 36 penampilan di semua kompetisi.
Advertisement
Manchester United jelas tak bisa menunggu Martial kembali. Pada musim panas kemarin, mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo. Ditambah dengan kehadiran Cavani, maka sirnalah sudah peluang Martial tampil reguler di Old Trafford.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Resep Bencana
Bursa transfer musim dingin telah resmi dibuka, dan Martial sedang mengupayakan jalan keluar dari Manchester United. Beberapa laporan menyebutkan kalau sang pemain tertarik bergabung dengan klub Spanyol, Sevilla.
Sevilla sendiri sudah mengajukan proposal peminjaman ke Manchester United yang langsung ditolak. Penawaran Sevilla dirasa belum menarik, dan mereka berharap klub besutan Julen Lopetegui itu kembali dengan angka yang menarik.
Mantan pemain asal Skotlandia, Frank McAvennie, meyakini bahwa itu adalah tindakan berbahaya. Baginya, Manchester United tidak boleh menahan Martial lebih lama karena bisa menciptakan kekacauan di ruang ganti.
"Jika tawaran masuk, saya akan membiarkan dia pergi, berapapun biayanya. Pada level dasar, anda tidak bisa memiliki pemain yang sudah tidak ingin berada di sana lagi. Itu resep bencana," ujar McAvennie kepada Football Insider.
Terlalu Merugikan untuk Dipertahankan
Buat McAvennie, Manchester United tidak punya alasan lagi untuk menahan Martial lebih lama. Selain karena gajinya yang cukup tinggi, kualitasnya sudah menurun jauh dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
"Situasi seperti ini bisa berubah jadi jelek dengan sangat cepat dan mereka tak ingin itu terjadi. Martial menerima gaji yang besar, dia ingin pergi, dia tidak bermain, dia mungkin kesal, anda harus membiarkannya pergi," lanjutnya.
"Dia tidak pernah memberikan banyak hal, bukan? Saya sepertinya ingat dia mengalami musim yang sangat bagus pada masa awal dia berada di sana, tapi itu sudah empat-lima tahun dari sekarang."
"Sejak saat itu, dia tidak pernah lagi membuat dunia jadi membara. Saya membayangkan dia menerima gaji yang sangat besar dan kami semua tahu dia menghabiskan banyak uang," pungkasnya.
(Football Insider)
Baca juga:
- Pesan Ambrosini untuk Kessie: MU & Tottenham Levelnya tak Lebih Tinggi dari Milan
- Depak Szczesny, Juventus Akan Boyong De Gea dari Man United?
- Bantah Gosip Hengkang, Jorge Mendes: Cristiano Ronaldo Sangat Bahagia di Manchester United
- Prediksi Manchester United vs Wolverhampton 4 Januari 2022
- Sukses Bungkam Burnley 3-1, Kado Ultah dari Skuad Manchester United untuk Sir Alex Ferguson
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 31 Desember 2021 20:58
Pesan Ambrosini untuk Kessie: MU & Tottenham Levelnya tak Lebih Tinggi dari Milan
-
Editorial 31 Desember 2021 17:38
-
Liga Italia 31 Desember 2021 17:35
Depak Szczesny, Juventus Akan Boyong De Gea dari Man United?
-
Liga Inggris 31 Desember 2021 16:05
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...