
Bola.net - Manchester United menutup bursa transfer musim panas sebaik mungkin. Mereka mendatangkan empat pemain baru pada deadline day beberapa hari lalu, menemani Donny van de Beek yang sudah terlebih dahulu tiba.
Dua di antaranya adalah Edinson Cavani dan Alex Telles, yang diyakini bisa banyak membantu tim senior. Namun, tetap saja fans Setan Merah tak sepenuhnya puas.
Hal ini karena pihak klub gagal mendapatkan pemain impian mereka, Jadon Sancho. Winger 20 tahun itu tersedia, tapi hanya jika MU mau membayar harga jual Dortmund sebesar 120 juta euro.
Advertisement
Di sinilah letak masalahnya. MU tak mau dipermainkan Dortmund. Harga itu terlampau mahal, terlebih di tengah kondisi pandemi seperti sekarang.
Lalu, pantaskah MU terus dikritik? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kanan salah, kiri juga salah
Posisi MU dalam saga transfer Sancho ini cukup sulit. Di satu sisi mereka tertekan untuk membeli pemain, di sisi lain harga Sancho terlampau mahal.
Kini gagal MU dikritik, tapi andai berhasil mendapatkan Sancho pun, kritik bernada lain juga akan menyerang.
"Sejak awal, saya diberi tahu bahwa MU tidak akan pernah membayar 100 juta pounds untuk Sancho dan saya pun menyadari bahwa mereka yang bertugas dalam negosiasi tahu betapa jauhnya kesepakatan itu," ujar analis Sky Sports, James Cooper.
Situasi sulit
Cooper mencoba menganalisis dari kacamata netral. Dia tahu tidak ada salah-benar dalam saga transfer Sancho yang gagal ini. Menurutnya, sebesar-besarnya MU sebagai klub, pandemi pun berdampak pada kekuatan finansial mereka.
"Saya tidak mau ikut-ikut menyalahkan siapa yang benar dan yang salah di dunia COVID-19 ini, tapi MU bisa mendapatkan sampai 100 juta pounds per musim dari pendapatan pertandingan," sambung Cooper.
"Sejak Maret, mereka terus rugi besar pada pertandingan yang dihelat di Old Trafford."
Sebenarnya aktif
Juga, Cooper mencoba mengingatkan kembali bahwa MU sebenarnya terbilang aktif pada beberapa bursa transfer terakhir. Dimulai dari pembelian Harry Maguire, MU terus-menerus mengeluarkan uang. Jadi wajar jika sekarang mereka sedikit berhemat.
"Apakah pembelian Sancho, yang kabarnya bisa menelan biaya lebih dari 200 juta pounds, bisa dianggap bijaksana dan bertanggung jawab?" lanjut Cooper.
"Mungkin itu tidak terlalu penting, tapi faktanya pada tiga bursa transfer terakhir, soal pembelian pemain, MU telah memimpin bursa transfer di Eropa dengan lebih dari 200 juta pounds," pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Waduh, Edinson Cavani Absen Pada Laga Newcastle vs MU?
- Tidak Beli Bek, MU Bakal Dapatkan Amunisi Tambahan di Lini Pertahanan
- Pertahanan Amburadul, Yakin Nih gak Beli Bek, MU?
- Soal Etos Kerja, Edinson Cavani Disebut Tidak Kalah dari Cristiano Ronaldo
- Mengenal 5 Pemain Baru Manchester United Musim 2020/2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 22:02
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 21:18
Dua Kualitas Alex Telles yang Bakal Menguntungkan Manchester United
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 20:00
Robin Van Persie Restui Transfer Edinson Cavani ke Manchester United
-
Bundesliga 6 Oktober 2020 19:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...