Jangan Berharap Banyak, Ini Rencana Manchester United di Bursa Transfer Januari

Jangan Berharap Banyak, Ini Rencana Manchester United di Bursa Transfer Januari
Skuad Manchester United merayakan gol Bruno Fernandes ke gawang Istanbul Basaksehir, Rabu (25/11/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Bursa transfer musim dingin resmi dibuka pada bulan Januari mendatang. Dan petinggi Manchester United, Ed Woodward, mengungkapkan rencana tim saat aktivitas jual beli pemain kembali diperbolehkan.

Tidak semua tim memprioritaskan aktivitas pembelian pemain di bulan Januari. Biasanya, momen ini dimanfaatkan untuk merekrut pemain 'tambalan' jika krisis cedera menimpa sebuah klub.

Namun tidak jarang pemain yang direkrut bulan Januari memberikan dampak besar terhadap sebuah tim. Manchester United tahu persis rasanya setelah merekrut Odion Ighalo dan Bruno Fernandes.

Perekrutan Bruno Fernandes menjadi yang paling krusial. Pria berkebangsaan Portugal tersebut dibeli dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 dan telah mempersembahkan total 22 gol dari 37 penampilan sampai sekarang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Fokus ke Musim Panas

Setelah sempat mengalami penurunan di awal musim, performa Manchester United nampak mulai menanjak belakangan ini. Namun tidak memungkiri kalau mereka membutuhkan tambalan di beberapa lini.

Salah satu contohnya adalah di lini pertahanan. Sektor ini terbilang rawan karena Manchester United tidak memiliki andalan lagi selain Eric Bailly, Victor Lindelof dan Harry Magure. Sangat rawan apabila salah satunya cedera.

Kendati demikian, sikap Woodward dan Manchester United sudah cukup jelas. Klub raksasa Inggris tersebut hanya ingin fokus dalam perekrutan pemain di bursa transfer musim panas mendatang.

"Kami akan terus mendukung Ole dengan perekrutan jangka panjang yang terencana, dan berfokus pada bursa transfer musim panas," ucapnya, dikutip dari Goal International.

2 dari 2 halaman

Berhemat di Masa Pandemi

Ada banyak alasan mengapa Manchester United enggan melakukan perekrutan pemain di musim dingin. Selain karena sudah puas dengan materi yang ada, dampak Covid-19 yang menyerang neraca keuangan juga menjadi hambatan.

"Saya sudah bilang pada bulan April lalu bahwa kami tetap berkomitmen untuk memperkuat skuad, sembari disiplin dalam mengeluarkan uang di masa pandemi," tambahnya.

"Saya percaya bahwa kami telah melakukan itu. Tambahan yang kami lakukan di musim panas memakan uang lebih dari 200 juta euro sejak musim panas 2019 - lebih dari tim Eropa besar manapun di masa itu," pungkasnya.

Pada musim panas kemarin, Manchester United merogoh kocek sebesar 83,5 juta euro untuk merekrut lima pemain. Termasuk pemain Atalanta, Amad Diallo, yang baru akan bergabung pada bulan Januari mendatang.

(Goal International)