Jamie Vardy Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan

Jamie Vardy Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan
Jamie Vardy (c) LCFC

Bola.net - - Jamie Vardy mengungkap bahwa ia menerima ancaman pembunuhan dari fans, tak lama setelah Leicester City memutuskan memecat manajer Claudio Ranieri.

Pria Italia membantu Leicester memenangkan trofi Premier League di musim 15/16, namun ia akhirnya dipecat usai musim ini tim mengalami penurunan performa.

Namun Vardy berkeras bahwa, meski rumor yang beredar mengatakan sebaliknya, ia dan para pemain senior lainnya tidak melakukan apapun untuk mempengaruhi manajemen mengambil keputusan tersebut.

"Cerita itu membuat saya sakit hati, jujur. Ada banyak tuduhan dan kami para pemain tidak bisa melakukan apapun. Kami hanya harus fokus pada sepakbola," tutur Vardy menurut Goal International.

"Saya membaca kabar itu usai pertandingan melawan Sevilla. Disebutkan saya terlibat dalam sebuah pertemuan, meski sebenarnya saya sedang menjalani tes doping selama tiga jam. Ada banyak reporter menanti saya di luar setelahnya."

Jamie dan Rebekah VardyJamie dan Rebekah Vardy

Vardy juga mengungkap dirinya dan sang istri, Rebekah, mendapatkan banyak ancaman dari para suporter.

"Anda mendapat ancaman pembunuhan - terkait keluarga anda, anak anda, semua, di sosial media, ketika berjalan, semuanya. Jujur, saya mendapat itu tiap pekan. Para suporter seperti tidak menyukai saya. Saya dicemooh di semua stadion. Ini bagian dari sepakbola," lanjutnya.

"Saya hanya coba menikmatinya. Namun ketika orang-orang coba mengancam istri anda, dengan anak anda di belakang mobil, itu menakutkan. Jika tidak ada kamera, anda akan celaka."