James Milner Pernah Nyaris Meninggalkan Liverpool, Kenapa Batal?

James Milner Pernah Nyaris Meninggalkan Liverpool, Kenapa Batal?
Pemain Liverpool James Milner (kiri) dan Takumi Minamino tertunduk lesu setelah Alvaro Morata mencetak gol ketiga Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 Liga Champions di Anfield, Kamis (12/3/20) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - James Milner mengakui bahwa dirinya bisa meninggalkan Liverpool beberapa tahun yang lalu. Tepatnya pada musim 2016/17. Apa yang membuatnya bertahan?

The Reds belum menjadi apa-apa waktu itu. Sebab sang pelatih, Jurgen Klopp, sedang berupaya membangun tim secara perlahan-lahan dengan mendatangkan pemain yang diinginkan.

Sekarang jelas jauh berbeda. Beberapa bulan yang lalu, klub berjuluk the Reds itu masih berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions. Dan baru-baru ini mereka berhasil menjadi pemenang kompetisi Premier League.

Seandainya benar-benar pergi, Milner pasti menyesal. Dan Klopp beserta Liverpool mungkin takkan memiliki skuat yang lengkap seperti sekarang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sempat Berpikir Meninggalkan Liverpool

Namun Milner punya alasan yang cukup jelas mengapa ingin meninggalkan Liverpool saat itu. Oleh Klopp, ia ditugaskan untuk mengisi pos yang tidak pernah dilakoni sebelumnya, yakni bek sayap di sisi kiri pertahanan.

"Itulah yang dibutuhkan oleh pelatih pada saat itu. Selalu ada posisi yang anda lebih sukai, namun anda harus melakukan apa yang tim butuhkan," ujar Milner kepada Sky Sports.

"Pada titik itu, rasanya saya bisa berbalik badan dan berkata, 'Tidak, saya tidak ingin melakukan itu, saya mau pergi," lanjut pria berusia 34 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Sikap yang Patut Dicontoh

Benar, Milner bisa membuka jalan untuk mengemas barang-barangnya dari Anfield. Tetapi ia menunjukkan sikap yang berbeda. Alih-alih meninggalkan Liverpool, ia dengan rela mempelajari posisi yang tidak biasanya.

"Dia datang dan meminta kepada saya untuk melakukannya di pra-musim dan pikiran saya adalah, 'OK, bagaimana cara agar saya bisa menjadi yang terbaik di posisi itu?' dan saya mulai mempelajari peran itu," ujarnya kepada Sky Sports.

"Beberapa pemain sedikit terkejut saat kami bersiap dalam sesi latihan pra-musim pada hari berikutnya dan saya jadi bek kiri, namun itu adalah bagian yang menyenangkan," tandas Milner.

Milner melalui musim 2016/17 dengan posisi barunya itu. Sampai kemudian Liverpool mendatangkan bek kiri yang sesungguhnya, Andrew Robertson, dari Hull City di musim berikutnya.

(Goal International)