James Milner Ikut-ikutan Menolak Kehadiran VAR

James Milner Ikut-ikutan Menolak Kehadiran VAR
Gelandang Liverpool, James Milner (c) LFC

Bola.net - Meski mulai diterapkan di banyak kompetisi, namun kehadiran Video Assistant Referee (VAR) tetap mendapatkan gelombang penolakan. Kali ini penolakan itu datang dari salah satu pemain Liverpool, James Milner.

Mayoritas dari orang-orang yang tidak menyukainya berkata bahwa VAR telah merusak atmosfir permainan. Hal ini disebabkan oleh adanya jeda karena wasit membutuhkan waktu untuk meninjau ulang kejadian.

Selain itu, meskipun VAR ada, namun semua keputusan tetap ada di tangan wasit yang memimpin pertandingan. Sehingga teknologi itu tidak menjamin penuh permainan akan berjalan adil seperti yang diharapkan banyak orang.

Salah satu contohnya terjadi di laga Liga Champions antara Chelsea melawan Ajax pekan lalu. VAR disebut salah menilai posisi pemain Ajax yang dianggap telah terjebak perangkap offside padahal masih berada dalam zona yang benar kala diberi umpan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Milner Tak Suka VAR

VAR sendiri baru diterapkan di Premier League pada musim ini. Penolakan sudah muncul pada awal-awal kompetisi dimulai, di mana Josep Guardiola merasa bahwa klubnya, Manchester City, dirugikan oleh keberadaan VAR saat bertemu Bournemouth.

Kali ini kritikan datang dari salah satu pemain Liverpool, James Milner. Ia secara terang-terangan menyatakan ketidaksenangannya terhadap VAR karena merasa bahwa teknologi tersebut telah merusak atmosfer sepak bola.

"Saya bukan penggemarnya sama sekali," ujar Milner kepada the Guardian. "Mungkin ada sedikit bagian yang kuno dari saya, tapi saya berpikir bahwa masih terlalu banyak perdebatan di sekeliling VAR," sambungnya.

2 dari 3 halaman

VAR Merusak Atmosfir Pertandingan

Milner kemudian membandingkan VAR dengan alat pembantu wasit lainnya, yakni teknologi garis gawang. Menurutnya. teknologi garis gawang lebih jelas dalam menentukan mana yang benar dan salah.

"Teknologi garis gawang itu luar biasa - keputusannya instan. Hitam dan putih. Namun sangat sulit unutk menggunakan VAR saat anda masih bisa beropini dalam keputusan dan atmosfirnya telah dirusak," lanjutnya.

"Anda mencetak gol, ada ledakan kemeriahan lalu semuanya berakhir karena VAR. Anda menunggu, apakah itu adalah sebuah gol?" tambah pria berumur 33 tahun itu.

3 dari 3 halaman

VAR Ada Gunanya, Tapi...

Milner sendiri sempat diuntungkan oleh VAR saat Liverpool bertemu dengan Leicester City di ajang Premier League beberapa pekan lalu. "Itu adalah pengalaman baru karena mereka masih berdebat apakah itu adalah sebuah penalti atau bukan."

"Saya pikir VAR ada gunanya - bila kami bisa mengembangkannya. Tapi sepak bola adalah permainan dengan kesalahan manusia di lapangan."

"Mereka [wasit] memiliki tugas yang sangat berat dan saya ingin hidup mereka menjadi lebih mudah, namun tidak dengan mengganggu jalan permainan," tandasnya.

(Goal International)