James Maddison vs Houssem Aouar, Siapa Lebih Cocok untuk Arsenal?

James Maddison vs Houssem Aouar, Siapa Lebih Cocok untuk Arsenal?
Gelandang Leicester City James Maddison. (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal dikabarkan sedang membidik beberapa gelandang di bursa transfer musim panas ini. Ada nama James Maddison dan Houssem Aouar yang disebut-sebut.

The Gunners harus bergerak aktif di bursa transfer kali ini jika ingin tetap bersaing dengan tim-tim the big six musim depan. Pasalnya, Arsenal terbilang gagal total di musim 2020/21 lalu.

Mereka finis di peringkat 8 klasemen akhir Premier Laegue, tersingkir dari semifinal Liga Europa. Artinya, Arsenal hanya akan bermain di kompetisi UEFA Conference League untuk panggung Eropa musim depan.

Kegagalan ini membuat posisi Mikel Arteta tidak aman. Namun, Arteta juga tidak bisa mengembangkan tim jika tidak punya modal pemain yang mumpuni.

Salah satu posisi terpenting yang ingin diperkuat Arteta adalah gelandang serang kreatif. Sebelumnya Ada Martin Odegaard, tapi gelandang Norwegia ini sudah kembali ke Real Madrid.

Pencarian Arsenal akhirnya mengerucut pada dua nama: James Maddison (Leicester City) dan Houssem Aouar (Lyon). Kira-kira siapa yang lebih cocok untuk The Gunners? Mengutip Football London, simak analisisnya di bawah ini ya!

1 dari 3 halaman

Kreasi peluang

Kreasi peluang

Houssem Aouar (c) AP Photo
  • Maddison: 0.23 expected assists, 4.5 shot-creating actions, 2.23 key pass (per 90 menit)
  • Aouar: 0.2 expected assists,5.1 shot-creating actions, 1.87 key pass (per 90 menit)

Angka di atas adalah torehan kedua pemain musim lalu untuk klub masing-masing. Keduanya sama-sama unggul sebagai gelandang kreatif untuk membongkar pertahanan berlapis lawan.

Meski begitu, metode keduanya dalam menciptakan peluang sedikit berbeda. Maddison adalah spesialis free kick. Dia jagonya mengirim umpan lambung sempurna

Aouar berbeda, dia lebih unggul dengan kemampuan dribel, meelwati lawan, lalu mengirim umpan tarik untuk rekannya.

2 dari 3 halaman

Gol

  • Maddison: 8 gol
  • Aouar: 7 gol

Musim lalu Maddison bisa mencetak 8 gol untuk Leicester di Premier League, 7 gol di antaranya datang dari open play. Dia pemain yang efektif memaksimalkan peluang tipis dan bisa melepas tembakan jarak jauh.

Aouar mencetak 7 gol untuk Lyon di musim 2020/21, tapi menit bermainnya tidak sebanyak Maddison. Aouar punya pergerakan lebih baik dari Maddison, mungkin finishingnya berkualitas sama.

Singkatnya, kedua pemain ini juga bisa mencetak gol ketika dibutuhkan, tidak hanya menciptakan peluang bagi rekan.

3 dari 3 halaman

Kesesuaian taktik

Kesesuaian taktik

Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo

Jika Arteta membutuhkan pemain no.10 dalam formasi 4-2-3-1 maka Maddison adalah pilihan yang paling tepat. Dia sudah biasa bermain di posisi itu dan bergerak mengisi ruang kosong.

Maddison sering menemukan celah di antara kedua bek lawan, menerima umpan, menarik bek, dan membuka ruang untuk redkannya. Dia juga punya pergerakan tanpa bola yang sangat baik.

Aouar berbeda, dia pernah bermain sebagai si no.10, tapi posisi terbaiknya adalah di lini tengah dalam formasi tiga gelandang atau bermain melebar di sisi kiri.

Dengan merekrut Aouar, Arsenal bisa meningkatkan kekuatan serangan di sisi kiri, tentunya dengan dukungan Kieran Tierney dan Emile Smith Rowe.

Sumber: Football London