Jadwal Piala Afrika 2021 Berubah, Klub-klub Premier League Terkena Imbasnya

Jadwal Piala Afrika 2021 Berubah, Klub-klub Premier League Terkena Imbasnya
Premier League. (c) premierleague.com

Bola.net - Klub-klub yang bermain di Premier League musim depan bakal meradang karena adanya perubahan jadwal turnamen Piala Afrika 2021.

Turnamen itu rencananya dihelat pada musim panas di Kamerun, tepatnya pada bulan Juni dan Juli. Itu artinya klub-klub yang berlaga di Eropa, khususnya di Premier League, tak akan terkena dampak negatif karena saat itu mereka sudah memasuki masa libur.

Akan tetapi sekarang jadwal pelaksanaannya dimajukan. Federasi Sepak Bola Kamerun telah memutuskan untuk menggelar turnamen itu dari awal Januari hingga awal Februari.

Perubahan itu dilakukan karena terkendala masalah cuaca. "Itu (Piala Afrika 2021) akan dimainkan di Kamerun dari 9 Januari hingga 6 Februari 2021. Tanggal diubah karena alasan cuaca atas permintaan Kamerun," demikian pengumuman federasi sepak bola Kamerun via Twitter setelah menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Perubahan ini sepertinya berkaca pada digelarnya turnamen edisi tahun 2019 kemarin, yang saat itu dihelat di Mesir dan Aljazair. Turnamen itu juga digelar pada bulan Juli.

CAF memindahkan jadwal turnamen itu agar tidak bentrok dengan jadwal tanding klub-klub Eropa. Akan tetapi, kondisi yang panas di Mesir menyebabkan keputusan untuk mengalihkan turnamen di musim panas dipertanyakan.

1 dari 2 halaman

Klub yang Terdampak

Klub yang Terdampak

Dua bomber Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane. (c) AP Photo

Perubahan ini jelas akan mengganggu klub-klub Premier League. Sebab ada banyak klub yang memakai jasa para pemain Afrika.

Sebut saja Mohamed Salah dan Sadio Mane di Liverpool, Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal, Riyad Mahrez di Manchester City, hingga Eric Bailly di Manchester United.

Berikut daftar para pemain Afrika yang berlaga di klub-klub Premier League, minus para pemain yang dipinjamkan ke klub lain.

  • Arsenal: Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon), Nicolas Pepe (Pantai Gading)
  • Aston Villa: Marvelous Nakamba (Zimbabwe), Mahmoud Hassan aka Trezeguet (Mesir), Jonathan (Pantai Gading), Ahmed Elmohamady (Mesir)
  • Brighton: Leon Balogun (Nigeria), Yves Bissouma (Mali), Gaetan Bong (Kamerun)
  • Crystal Palace: Jeffrey Schlupp (Ghana), Cheikhou Kouyate (Senegal), Jordan Ayew (Ghana), Wilfried Zaha (Pantai Gading)
  • Everton: Alex Iwobi (Nigeria), Jean-Philippe Gbamin (Pantai Gading), Oumar Niasse (Senegal)
  • Leicester City: Kelechi Iheanacho (Nigeria), Wilfred Ndidi (Nigeria), Daniel Amartey (Ghana)
  • Liverpool: Naby Keita (Guinea), Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal)
  • Manchester City: Riyad Mahrez (Aljazair)
  • Manchester United: Eric Bailly (Pantai Gading)
  • Newcastle: Christian Atsu (Ghana), Henri Saivet (Senegal)
  • Southampton: Moussa Djenepo (Mali), Sofiane Boufal (Maroko)
  • Tottenham: Victor Wanyama (Kenya), Serge Aurier (Pantai Gading)
  • Watford: Isaac Succes (Nigeria), Ismaila Sarr (Senegal)
  • West Ham: Arthur Masuaku (Kongo)
  • Wolverhampton: Roman Saiss (Maroko)
2 dari 2 halaman

Bisa Absen Lebih Lama

Bisa Absen Lebih Lama

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (kiri), merayakan golnya ke gawang Crystal Palace dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (11/1/2020). (c) AP Photo

Mohemed Salah bisa bahkan bisa absen lebih lama bagi Liverpool musim depan. Sebab pelatih Mesir U-23 Shawky Gharib mengindikasikan November lalu bahwa ia ingin pemain kidal itu masuk sebagai salah satu dari tiga pemain senior di skuatnya untuk Olimpiade Tokyo musim panas ini.

Mesir telah lolos ke Pertandingan yang akan berlangsung dari 22 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Jika jadi gabung, Salah bakal absen di untuk pertandingan pembukaan Liverpool di Premier League musim 2020-21 nanti.

Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon) dan Nicolas Pepe (Pantai Gading) juga kemungkinan akan tampil di samping pemain Manchester City, Riyad Mahrez. Demikian juga dengan sejumlah pemain tim utama di klub Premier League lainnya.

Sejak 1960, turnamen Piala Afrika selalu diadakan selama musim dingin atau awal musim semi, terutama karena alasan iklim dan untuk menghindari konflik dengan turnamen internasional lain atau kompetisi di level klub. Akan tetapi itu berubah tahun lalu ketika Mesir menjadi tuan rumah turnamen pada musim panas.

(sky)