Jadi Pemain Terbaik Liverpool, Virgil van Dijk: Ini Berkat Rekan Setim Saya!

Jadi Pemain Terbaik Liverpool, Virgil van Dijk: Ini Berkat Rekan Setim Saya!
Virgil van Dijk, Pemain Terbaik Final Liga Champions 2018/2019 (c) Bola.net

Bola.net - Bek Liverpool, Virgil van Dijk enggan mengambil kredit berlebihan atas performa apiknya musim ini. Van Dijk menilai ia bisa tampil dengan baik karena bantuan rekan-rekan setimnya.

Sebelum tahun 2018, Liverpool dikenal sebagai tim dengan pertahanan yang rapuh. Para barisan pemain bertahan The Reds selalu tampil tidak konsisten sehingga Liverpool kesulitan untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Namun situasi ini berubah di bulan Januari 2018. Pada saat itu Liverpool resmi mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton, di mana mereka menebusnya dengan mahar 75 juta pounds.

Bek Timnas Belanda itu langsung memberikan dampak yang besar bagi Liverpool. Di musim keduanya, ia berhasil menghantarkan The Reds memenangkan trofi Liga Champions.

Van Dijk menegaskan bahwa ia bisa tampil apik berkat bantuan dari teman-temannya. "Ya, saya sudah bermain dengan konsisten musim lalu," buka Van Dijk di halaman resmi Liverpool.

"Saya merasa bermain dengan bagus, namun itu semua berkat bantuan rekan-rekan setim saya. Semua pemain kami benar-benar tampil fantastis musim lalu."

"Jika anda melihat tim ini, Robbo [Andy Robertson] telah memainkan musim terbaiknya. Trent [Alexander-Arnold] juga menunjukkan performa yang sangat luar biasa dan dewasa sebagai pemain muda."

"Selain itu para bek tengah kami juga bermain dengan baik. Selain itu seluruh tim ini bermain di level yang sangat tinggi." tandas sang bek.

Baca koleksi gelar Van Dijk musim lalu di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Banjir Gelar

Apiknya penampilan Van Dijk musim lalu membuatnya kebanjiran banyak gelar individual bergengsi.

Gelar pertama yang ia dapatkan adalah gelar PFA Player of The Year. Setelah itu ia menjadi pemain terbaik EPL musim lalu.

Tidak sampai di situ, sang bek juga didaulat sebagai MVP FInal Liga Champions atas performa impresifnya sepanjang 90 menit di Wanda Metropolitano.