Jadi Korban Rasisme, Rudiger Minta Pelaku Dihukum

Jadi Korban Rasisme, Rudiger Minta Pelaku Dihukum
Pemain Chelsea Antonio Rudiger, Kurt Zouma dan Fikayo Tomori. (c) AP Photo

Bola.net - Antonio Rudiger mendapat aksi rasial dari dalam pertandingan Tottenham melawan Chelsea. Rudiger berharap pelaku rasial bisa ditemukan dan dihukum berat.

Chelsea bertandang ke markas Spurs dalam laga pekan ke-18 Premier League 2019-2020. Bermain di Tottenham Stadium, The Blues berhasil menang dengan skor 2-0.

Namun, Rudiger mendapat aksi rasial dari pendukung tuan rumah. Hal itu terjadi setelah sang pemain terlibat insiden dengan salah satu penggawa Tottenham, yakni Son Heung-min.

Insiden tersebut membuat Son harus mendapat kartu merah. Pemain Korea Selatan itu harus meninggalkan lapangan karena melakukan pelanggaran keras terhadap Rudiger.

1 dari 3 halaman

Reaksi Rudiger

Rudiger kemudian menjadi sasaran rasial yang menirukan gerakan monyet. Pemain Jerman itu sangat menyesalkan hal itu bisa terjadi.

"Sungguh menyedihkan melihat perilaku rasial di sepak bola namun sangat penting untuk membicarakan hal ini di muka umum. Bila tidak, kasus seperti ini bakal terlupakan dalam beberapa hari ke depan," kata Rudiger dalam akun twitter miliknya.

2 dari 3 halaman

Minta Pelaku Dihukum

Rudiger menyatakan aksi rasial tersebut tidak menggambarkan Tottenham secara keseluruhan. Karena itu, ia meminta bantuan semua pihak agar pelaku bisa ditemukan dan dihukum.

"Saya tak ingin melibatkan Tottenham secara keseluruhan karena saya tahu hanya sekumpulan orang bodoh yang melakukan aksi ini. Saya banyak menerima dukungan dari penggemar Spurs. Saya berharap pelaku bisa ditemukan dan dihukum."

"Di lapangan modern seperti Stadion Tottenham Hotspur, ada banyak TV dan kamera pengawas. Sangat mungkin menemukan pelaku. Bila tidak, tentu bakal ada saksi yang melihat dan mendengar insiden tersebut," kata Rudiger.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Spurs

Pihak Tottenham sudah mengeluarkan pernyataan resmi soal aksi rasial yang menimpa Rudiger. Mereka berjanji akan mengusut kasus tersebut.

"Setiap bentuk rasialisme tidak bisa diterima dan kami tidak akan menoleransi itu di dalam stadion kami. Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius dan akan mengambil tindakan paling kuat terhadap individu yang ketahuan melakukan ini, termasuk larangan masuk stadion," demikian pernyataan resmi Spurs.

Sumber: Soccerway, Twitter