Jadi Bek Arsenal itu Berat, Begini Curhat Shkodran Mustafi

Jadi Bek Arsenal itu Berat, Begini Curhat Shkodran Mustafi
Pemain Arsenal, Shkodran Mustafi. (c) AP Photo

Bola.net - Shkodran Mustafi mengakui sejumlah kesalahan yang pernah dia lakukan telah memengaruhi mentalitasnya. Sekarang, dia mulai ragu bakal menembus starting XI pilihan Mikel Arteta.

Situasi Mustafi mulai memburuk beberapa pekan terakhir. Kabar kepergiannya di bursa transfer Januari ini sempat menguat, tapi akhirnya hilang dengan sendirinya pada sepekan terakhir ini.

Mustafi tidak lagi jadi andalan. Tercatat, dia hanya satu kali dipilih sebagai starter pada 22 pertandingan Premier League sejauh ini. Pelatih-pelatih Arsenal, mulai dari Unai Emery sampai Arteta, lebih memercayai duet David Luiz dan Sokratis.

Bagaimana perasaan Mustafi tentang situasi sulit itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Harus Sempurna

Mustafi tahu permainannya tidak stabil, bahkan lebih sering dikritik. Dia doyan membuat blunder yang merugikan tim, bahkan sampai kalah.

Kini, Mustafi hanya ingin memulai segalanya dari awal. Jika dia tetap dipertahankan sampai akhir bursa transfer Januari ini, artinya Arteta mau memberi kesempatan kedua.

"Sebagai bek tengah Anda selalu menghadapi tekanan besar, tetapi begitu Anda membuat kesalahan, tiba-tiba tekanan itu jadi jauh lebih besar," ujar Mustafi di Arsenal.com.

"Menangani tekanan seperti itu tidak selalu mudah. Sebagai bek tengah, Anda harus melakukan tugas Anda dengan sempurna hanya untuk menjalani pertandingan normal."

2 dari 3 halaman

Satu Kesalahan yang Merusak Segalanya

Menurut Mustafi, kontribusi apik bek tengah tidak akan diingat begitu dia membuat kesalahan. Karena itulah bermain sebagai bek sangat sulit, mereka memikul beban yang begitu besar.

"Ketika Anda memenangi setiap tekel, ketika Anda memenangi setiap duel di lapangan, tapi membuat satu kesalahan yang membuat Anda dihukum, itu menghancurkan segala hal yang sudah Anda lakukan sebelumnya," imbuh Mustafi.

"Hal itulah yang membuat posisi ini begitu sulit. Itu pun memengaruhi Anda. Setelah pertandingan, Anda jelas kecewa karena kesalahan itu."

3 dari 3 halaman

Kecewa dengan Dirinya Sendiri

Itulah situasi yang dialami Mustafi sekarang. Dia sedang tidak percaya diri karena begitu kecewa dengan kesalahan-kesalahannya dahulu.

"Ketika saya membuat kesalahan dan kami kebobolan karena itu, saya bakal memasuki ruang ganti dengan sangat kecewa pada diri sendiri karena telah mengecewakan rekan-rekan setim. Itulah yang paling utama," pungkasnya.

Sumber: Arsenal