
Bola.net - Erik ten Hag punya beberapa catatan usai Manchester United kalah dari Aston Villa. Salah satu aspek yang membuat sang manajer kesal adalah banyaknya umpan crossing yang dipaksakan.
United berjumpa Aston Villa pada pekan ke-15 Premier League, Minggu (6/11/2022) malam WIB. Bermain di Villa Park, Setan Merah harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-1.
Tiga gol yang bersarang di gawang David de Gea dicetak oleh Leon Bailey (7'), Lucas Digne (11'), dan Jacob Ramsey (49'). Sedangkan, United memperkecil kedudukan melalui bunuh diri Jacob Ramsey pula (45').
Advertisement
United memutus catatan tak pernah kalah mereka selama sembilan laga beruntun. Ada beberapa alasan di balik kekalahan United. Salah satunya coal cara bermain. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bodoh, Terlalu Banyak Crossing!
Tanpa Bruno Fernandes, juga dengan formasi 4-2-2-2 yang dipakai Aston Villa, membuat United kesulitan mencari peluang dari area tengah. Hal tersebut membuat Setan Merah banyak melepas crossing dari sayap, bahkan jauh dari area penalti.
Rupanya, skema tersebut bukan rencana dari Erik ten Hag. Pria asal Belanda pun mengaku kesal dengan upaya crossing dan mendapatkan Cristiano Ronaldo bakal menang duel udara.
"Tidak (bukan strategi). Saya pikir itu bodoh untuk melakukan itu (crossing kepada Ronaldo). Kami mengirim terlalu banyak umpan crossing cepat dari jarak yang terlalu jauh," kata Erik ten Hag dikutip dari situs resmi klub.
23 Crossing
Merujuk statistik Whoscored, para pemain United melepas 23 umpan crossing pada duel lawan Aston Villa. Jumlah itu, jika dibanding Aston Villa, berbeda sangat jauh. Villa hanya melepas tujuh kali crossing.
Menariknya, seperti kata Ten Hag, ada banyak crossing yang dilepas dari area yang jauh dari kotak penalti. Berikut adalah grafis titik lepas crossing para pemain United dan Aston Villa.
Grafis umpan crossing laga Aston Villa vs Manchester United (c) Whoscored
Contohlah Eriksen
Menurut Erik ten Hag, ada banyak umpan crossing yang tidak efektif dari pemain United. Namun, ada juga beberapa upaya yang dinilai positif. Salah satunya adalah crossing yang dilepas Christian Eriksen.
"Terlalu banyak pemaksaan dan kami tidak perlu melakukannya. Kami harus mencapai target," kata Ten Hag.
"Umpan silang di saat yang tepat. Momen yang tepat adalah ketika Christian Eriksen melakukannya di babak pertama, dan momen itu adalah ketika dia menemukan Ronaldo di tiang jauh. Itu adalah momen yang tepat," kata Ten Hag.
Sumber: manutd.com
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 November 2022 23:58
Man of the Match Aston Villa vs Manchester United: Jacob Ramsey
-
Liga Inggris 6 November 2022 23:02
-
Liga Inggris 6 November 2022 21:33
-
Liga Inggris 6 November 2022 15:50
MU Waspadai Ledakan Aston Villa dengan Manajer Baru Unai Emery
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...