Irwin Enggan Komentari Perseteruan Mourinho vs Pogba

Irwin Enggan Komentari Perseteruan Mourinho vs Pogba
Paul Pogba dan Jose Mourinho (c) AFP

Bola.net - - Legenda Manchester United Denis Irwin tak mau ikut campur terkait masalah perseteruan antara Jose Mourinho dan Paul Pogba.

Pogba tak kunjung bisa menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten di Inggris. Padahal Mourinho sudah berusaha untuk membantunya secara maksimal.

Manajer asal Portugal itu pernah mengutak-atik posisinya di tengah. Kemudian, ia juga pernah memberikannya kepercayaan sebagai wakil kapten.

Namun semua usaha itu sepertinya sia-sia. Pada akhirnya hubungan keduanya disebut makin memburuk.

1 dari 3 halaman

Virus


Alhasil, Mourinho kemudian mencopot lagi ban kapten yang sempat diberikannya pada pemain asal Prancis itu. Selain itu, ia juga sempat menyebut Pogba layaknya virus setelah pertandingan kontra Southampton.

Hal tersebut diucapkannya dalam sebuah adu argumen di ruang ganti United. Pria asal Portugal itu diklaim sangat kesal dengan penampilan eks pemain Juventus itu di lapangan.

"Anda tidak bermain. Anda tidak menghormati para pemain dan suporter. Dan Anda membunuh mentalitas dari orang di sekitar Anda yang jujur dan baik," seru Mourinho kala itu.

2 dari 3 halaman

Komentar Irwin


Irwin sempat ditanya terkait perseteruan keduanya. Ia menyebut hal itu sejatinya hal yang biasa dalam sepakbola.

Namun ia tak mau berkomentar lebih jauh lagi terkait masalah itu. Ia hanya berharap keduanya segera saling bicara untuk menemukan solusi terbaik.

"Itu bagian dan paket sepakbola," kata Irwin pada Sky Sports.

"Itu tergantung pada pemain dan manajer dan klub untuk menyelesaikan masalah ini," sambungnya.

"Manajer memilih tim. Itu antara manajer dan dirinya. Kami tahu ia adalah pemain hebat, Paul, pemenang Piala Dunia untuk Prancis."

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video Manchester United mendapat kritik keras dari 3 legenda dan mantan pemain setelah kalah 1-3 dari Liverpool pada pekan ke-17 Premier League 2018-2019, Minggu (16/12/2018).