Inovasi Taktik Erik ten Hag di Manchester United: Bruno Fernandes jadi Deep Lying Playmaker

Inovasi Taktik Erik ten Hag di Manchester United: Bruno Fernandes jadi Deep Lying Playmaker
Aksi Bruno Fernandes pada laga melawan Real Betis di leg pertama 16 Besar Liga Europa 2022/2023 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Erik ten Hag membuat inovasi taktik pada dua laga terakhir Manchester United. Sang manajer memberikan peran baru untuk Bruno Fernandes, dari playmaker menjadi deep lying playmaker.

United meraih hasil positif pada dua laga terakhir. Akhir pekan lalu, pada duel pekan ke-30 Premier League, Setan Merah meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Everton. Sebelumnya, United menang 1-0 atas Newcastle.

Di balik hasil positif itu, ada inovasi taktik yang dilakukan Erik ten Hag. Pria asal Belanda itu mengubah komposisi di lini tengah, baik secara personel maupun pembagian peran.

Perubahan paling mencolok adalah dengan memainkan Bruno Fernandes untuk peran yang lebih dalam atau deep. Lalu, bagaimana cara kerja Bruno Fernandes pada peran baru tersebut? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Bruno Fernandes Memainkan Peran Andrea Pirlo

Lazimnya, Bruno Fernandes bermain sebagai playmaker atau Nomor 10. Namun, apa yang ditampilkan pemain asal Portugal itu pada dua laga terakhir United berbeda. Bruno bermain cukup dalam, cenderung lebih dekat dengan bek tengah daripada penyerang.

Merujuk pada ulasan yang dibuat RuangTaktik, Erik ten Hag memberikan peran deep lying playmaker untuk Bruno Fernandes pada dua laga terakhir. Istilah deep lying playmaker tentu sangat identik dengan sosok Andrea Pirlo saat masih bermain.

"Bruno memainkan bola dengan brilian, mendikte, membuat ritme permainan dari belakang, memenuhi lini tengah, dan pemain sayap kami bermain dengan sangat baik," ucap Erik ten Hag dikutip dari GOAL.

2 dari 4 halaman

Cara Kerja Bruno Fernandes

Cara Kerja Bruno Fernandes

Duel Bruno Fernandes dan Mikkel Damsgaard dalam pertandingan Manchester United vs Brentford di laga tunda pekan ke-25 Premier League 2022/2023, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thomps

Sejatinya, memainkan Bruno Fernandes sebagai deep lying playmaker bukan opsi utama. Namun, kondisi membuat Ten Hag harus melakukan inovasi. Cederanya Christian Eriksen dan absennya Casemiro membuat Ten Hag harus memutar otaknya.

Kedua pemain punya distribusi bola yang brilian. Casemiro bisa memulai serangan dan langsung mengirim bola ke penyerang. Sedangkan, Eriksen punya kemampuan untuk mengatur ritme permainan.

Fred, McTominay, dan Sabitzer tak punya kemampuan seperti mereka. Pada akhirnya, Bruno Fernandes yang mendapat peran itu. Bruno akan terlibat dalam build-up dan menentukan apakah United akan bermain cepat lewat umpan langsung ke depan atau lebih sabar dengan melebar.

3 dari 4 halaman

Bruno Fernandes, Si Serba Bisa

Bruno Fernandes, Si Serba Bisa

Pemain Manchester United Bruno Fernandes merayakan gol ke gawang Fulham dalam laga FA Cup 2022/2023, Minggu (19/3/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Pada musim 2022/2023, Bruno Fernandes menjadi salah satu anak emas Erik ten Hag. Bruno hampir selalu masuk starting XI dan ini tentu tak lepas dari keserbagunaan Bruno di atas lapangan untuk memainkan banyak peran.

Ten Hag pernah memainkan Bruno sebagai winger kanan, gelandang kanan, gelandang kiri, gelandang tengah, hingga gelandang bertahan (deep lying playmaker), dan tentu saja playmaker.

Sumber: GOAL, RuangTaktik, United in Focus