
Bola.net - Legenda Liverpool Robbie Fowler menerangkan Jurgen Klopp berbeda dari manajer lainnya berkat caranya melakukan pendekatan dan mengatur para pemainnya.
Manajer asal Jerman itu dikenal sebagai sosok manajer yang dekat dengan para pemainnya. Ia tak segan memberikan mereka pelukan untuk memberikan apresiasi atas kerja kerasnya di lapangan.
Klopp juga dikenal sebagai sosok manajer yang mampu membuat seorang pemain mampu tampil maksimal. Alhasil ia pun kerap mengorbitkan pemain muda menjadi seorang bintang.
Advertisement
Liverpool sekarang berubah menjadi klub yang sangat kuat berkat polesan Klopp. The Reds juga sudah dibantunya memenangkan trofi Liga Champions dan UEFA Super Cup.
Pembeda
Banyak manajer hebat, termasuk di Inggris saat ini. Namun menurut Fowler, Klopp berbeda dibanding manajer-manajer lainnya.
"Gambaran tentang dirinya yang tertawa sepanjang waktu itu tidak benar - saya pernah melihatnya berurusan dengan para pemain di masa lalu dan ia sangat tegas. Tapi ia juga punya hati," tulisnya pada The Mirror.
"Ia melakukan semua hal secara taktis, sangat canggih dalam rencana permainannya, [menggunakan] sains, analisis, tetapi manajemen pemainnya yang membedakannya [dari manajer lain]," puji Fowler.
"Saya sudah berada di dalam dan sekitar klub itu dan saya bisa melihat bahwa Klopp disukai oleh semua orang di sana," sambungnya.
Kenali Identitas Klub
Klopp bisa begitu klop dengan Liverpool karena berusaha mengenal klub. Asistennya, Peter Krawietz, sebelumnya sempat membongkar bagaimana cara kerja manajer 52 tahun itu.
Sejak awal, Klopp mempertimbangkan banyak hal sebelum menerima tawaran. Lalu, begitu dipastikan jadi pelatih klub tertentu, Klopp bakal berusaha menemukan identitas klub tersebut dan maknanya bagi fans.
"Kami selalu merasakan hubungan dengan identitas klub tempat kami bekerja. Di Mainz, itu merupakan rumah kami dan tempat kami tumbuh dewasa - jadi jelas situasinya jauh lebih mudah dan natural," buka Krawietz.
"Lalu, kami bisa menemukan itu di Dortmund dengan cukup cepat. Hal yang sama juga terjadi di Liverpool. Semakin banyak Anda mempelajari kota ini - beradaptasi, memahami pola pikir orang, apa yang mereka harapkan - itu akan membantu Aanda sukses," serunya.
(Mirror)
Baca Juga:
- Jurgen Klopp Pernah Tolak Manchester United Karena Karena Terlalu Komersil
- Pujian Jamie Carragher untuk Sadio Mane: Dia Adalah Mesin Bagi Liverpool
- Gerrard Senang Lihat Liverpool di Pucuk
- Kisah di Balik Layar Liverpool ketika Sadio Mane Cekcok dengan Mohamed Salah
- 10 Pelatih Premier League dengan Gaji Paling Tinggi: Klopp Sama dengan Solskjaer
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 Oktober 2019 23:00
Kisah di Balik Layar Liverpool ketika Sadio Mane Cekcok dengan Mohamed Salah
-
Liga Inggris 12 Oktober 2019 22:30
10 Pelatih Premier League dengan Gaji Paling Tinggi: Klopp Sama dengan Solskjaer
-
Liga Inggris 12 Oktober 2019 12:00
Jeda Internasional Diklaim Merugikan Manchester United, Kok Bisa?
-
Bundesliga 12 Oktober 2019 11:00
-
Liga Inggris 12 Oktober 2019 04:12
Manchester United vs Liverpool, Paul Pogba Masih Diragukan Tampil
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...