Ini Taruhan Mo Salah dengan Danny Ings: Bersaing Mencetak Gol Terbanyak

Ini Taruhan Mo Salah dengan Danny Ings: Bersaing Mencetak Gol Terbanyak
Danny Ings (c) lfc

- Mantan pemain Liverpool, Danny Ings tampaknya akan selalu mendapat respek dari suporter The Reds. Ings meninggalkan Liverpool musim ini demi mendapatkan lebih banyak menit bermain, dia hengkang ke Southampton.

Ings memang kesulitan mendapat waktu bermain reguler selama berkarier di Liverpool. Salah satu penyebabnya adalah cedera lutut berkepanjangan yang dia derita selama dua tahun lebih.

Sejak saat itu, Ings kesulitan kembali ke performa terbaiknya. Dia hanya 25 kali membela Liverpool selama tiga musim menjadi bagian tim tersebut.

Musim ini akhirnya Ings memutuskan untuk menatap babak baru dalam kariernya. Seiring dengan tingginya persaingan penyerang di skuat Liverpool, dia memutuskan hengkang ke Southampton.

Bintang Liverpool, Mohamed Salah melepas kepergian Ings dengan cukup menarik. Baca penjelasannya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Taruhan

Kepergian Ings sebenarnya memang tak mudah untuk Liverpool. Jurgen Klopp sendiri mengakui itu. Ings selalu dianggap sebagai salah satu profesional terbaik di Liverpool.

Mo Salah bahkan membuat taruhan dengan Ings sebelum kepergiannya. Menukil The Times, Salah dan Ings bersaing untuk mencetak gol terbanyak sepanjang musim ini.

"(Taruhan) ini membuktikan banyak hal soal bagaimana Ings dipandang sebagai pesepak bola, juga di hari kepergiannya, Salah menantangnya untuk bertaruh siapa yang akan mencetak gol terbanyak di Premier League musim ini."

Salah juga menunjukkan kelasnya dengan tak menghitung golnya melawan West Ham di laga pembuka. Saat itu Ings belum bergabung dengan Southampton. Salah ingin persaingannya berjalan adil.

"Mereka berdua sudah mencetak satu gol setelah Salah memutuskan untuk menghapus golnya di laga pembuka karena kepindahan Ings yang terlambat yang membuatnya tak bisa memulai laga pertama Southampton."

2 dari 3 halaman

Ditahan

Ditahan

Selebrasi Gol Mohamed Salah (c) AP

Sementara itu, Ings sendiri mengaku berat meninggalkan Liverpool. Dia menyebut setiap pemain Liverpool menginginkannya bertahan, tetapi bagaimanapun kepindahan itu memang penting untuknya.

"Para pemain Liverpool ingin saya bertahan, tetapi mereka mengerti (keputusan saya). Kami terbiasa bermain kartu di perjalanan menuju laga tandang dan rasanya berbeda bagi saya karena tak akan bermain."

"Saya tak ingin menutupi itu, dan menyembunyikan itu karena saya tak ingin membawa perasaan negatif pada tim," imbuhnya.

"Meskipun saya selalu bahagia di sekitar para pemain dan di seputar klub, di tahap yang lebih dalam saya tahu bahwa saya tak sebahagia yang seharusnya. Itulah alasan terbesar saya: Saya hanya ingin bahagia." (time/dre)