
Bola.net - Graham Potter terpilih menjadi manajer Chelsea menggantikan Thomas Tuchel. Statistik menunjukkan bahwa eks pelatih Ostersunds itu memang bukan sosok kaleng-kaleng.
Graham Potter telah membangun reputasi yang layak sebagai salah satu pemikir paling cerdas di Liga Inggris. Dia mengasah keahliannya di Swedia dengan Ostersunds yang relatif kecil sebelum membuktikan dirinya lebih dari mampu di Swansea dan Brighton.
Dia memimpin 120 pertandingan di Liga Inggris bersama Brighton. Selama tiga tahun terakhir, tim berjulukan Seagulls itu menjadi lebih baik dan lebih baik dan membuktikan diri sebagai salah satu tim papan atas yang paling banyak ditonton.
Advertisement
Berbekal pengalaman tersebut, Graham Potter siap membangun lagi kariernya lebih tinggi bersama Chelsea.
Komentar Boehly
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, mengatakan jika Graham Potter sesuai dengan visi misi klub. Oleh karena itulah, ia siap membantu pelatih berusia 47 tahun tersebut untuk bersinar di Stamford Bridge.
“Kami sangat senang bisa membawa Graham ke Chelsea,” kata presiden Todd Boehly dalam sebuah pernyataan di situs resmi Chelsea.
“Dia adalah pelatih yang terbukti dan inovator di Liga Inggris yang sesuai dengan visi kami untuk Chelsea. Tidak hanya dia sangat berbakat di lapangan, dia memiliki keterampilan dan kemampuan yang akan membuat Chelsea menjadi klub yang lebih sukses."
“Dia memiliki dampak besar di Klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positifnya di Chelsea. Kami berharap dapat mendukungnya, tim pelatihnya, dan skuatnya dalam mewujudkan potensi penuh mereka dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.”
Berikut adalah 10 statistik mengesankan dari karier Potter hingga saat ini yang menunjukkan bagaimana dia mendapatkan kesempatannya di Chelsea.
Pintar Mengatur Keuangan
- Potter meninggalkan Brighton di posisi kedelapan musim lalu. Meskipun Brighton memiliki pengeluaran bersih terendah di Liga Inggris musim panas ini, setelah menghasilkan keuntungan sekitar £59 juta, Potter sukses memberikan laba tertinggi sekitar £205 juta.
- Brighton adalah klub dengan pengeluaran gaji tertinggi ke-15 dari 20 tim Liga Inggris. Dengan total perkiraan gaji £30,7 juta, ini menunjukkan betapa Potter tak butuh pemain bergaji besar untuk mendulang sukses.
Catatan Impresif
- Musim lalu, Potter memimpin Brighton ke posisi kesembilan di Liga Inggris. Itu adalah posisi tertinggi klub di piramida sepak bola Inggris dalam sejarah.
- Statistik yang mendasarinya membuktikan hal itu. Musim lalu, Brighton mencatatkan ekspektasi gol terbaik ketujuh sebesar +0,50xG dan ekspektasi gol terendah keenam terhadap 45,4xGA.
- Potter telah membawa Brighton meraih kemenangan beruntun melawan Manchester United, yang kemungkinan akan menjadi salah satu rival utama Chelsea untuk finis empat besar musim ini. The Seagulls mengalahkan United 4-0 di Amex pada bulan Mei sebelum kemenangan tandang 2-1 di Old Trafford dalam pertandingan kompetitif pertama Erik Ten Hag.
Rekor Istimewa
- Brentford telah menjadi salah satu kisah sukses terbesar sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Potter mempertahankan rekor kemenangan 100% melawan mereka. Dia membawa Swansea City meraih tiga kemenangan beruntun melawan Brentford dan musim lalu Brighton menang dua kali, kandang dan tandang.
- Sementara Chelsea asuhan Tuchel menderita kekalahan telak 0-3 dari Leeds United bulan lalu, minggu berikutnya Brighton mengalahkan mereka 1-0. Faktanya, di bawah Potter, Seagulls tidak terkalahkan dalam lima pertemuan Liga Inggris dengan Leeds (menang 3 imbang 2). Dalam lima pertandingan itu, mereka hanya kebobolan satu gol.
- Selain memimpin Ostersunds ke tiga promosi melalui tiga tingkatan dan ke papan atas, ahli taktik juga memberikan satu-satunya trofi utama dalam sejarah klub, Piala Swedia pada tahun 2017.
- Pada 2022, Brighton hanya meraih dua poin lebih sedikit di Liga Inggris daripada Chelsea. Mereka masing-masing berada di urutan keenam dan ketujuh dalam tabel untuk tahun kalender.
- Graham Potter telah mendalangi kemenangan melawan tim yang dimanajeri oleh Arsene Wenger, Mikel Arteta, Marcelo Bielsa, Ralf Rangnick, Erik ten Hag, Brendan Rodgers, Jurgen Klopp, Pep Guardiola, Antonio Conte, Mauricio Pochettino, Jose Mourinho dan Rafael Benitez.
Klasemen Premier League
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 10/9/2022
Baca Juga:
- Lini Tengah Butuh Penyegaran, Ini 3 Gelandang Yang Bisa Dibeli Real Madrid Musim Depan
- 5 Hal yang Mungkin Belum Anda Ketahui Soal Manajer Baru Chelsea Graham Potter: Pernah Latih Pemain B
- Bagaimana Nasibnya? 4 Pemain yang Gabung MU Bersama Wayne Rooney
- 4 Pemain Chelsea yang Terancam Jadi Korban Kedatangan Graham Potter
- 5 Pemakai Nomor 10 Paling Hebat di Barcelona, Ada Messi
- Zonk! 6 Transfer Real Madrid yang Mengecewakan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 September 2022 23:30
-
Liga Inggris 9 September 2022 22:39
-
Editorial 9 September 2022 18:15
-
Editorial 9 September 2022 17:16
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...