Ini Satu-satunya Penyesalan Liverpool Setelah Gagal Menjuarai Premier League Musim Ini

Ini Satu-satunya Penyesalan Liverpool Setelah Gagal Menjuarai Premier League Musim Ini
Virgil Van Dijk meratapi kekalahan Liverpool dari Manchester City usai laga lawan Wolverhampton, Minggu (12/05). (c) AP Photo

Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher menjelaskan satu penyesalan utama tim The Reds dan Jurgen Klopp setelah dipastikan gagal jadi juara Premier League musim ini. Liverpool harus mengakui keunggulan Manchester City yang sukses merebut trofi.

Man City sukses mempertahankan gelar juara mereka setelah mengalahkan Brighton 4-1 pada laga pamungkas Premier League musim 2018/19, Minggu (12/5) malam WIB. Pasukan Pep Guardiola ini membungkus trofi dengan 98 poin.

Liverpool, sayangnya, finis di peringkat kedua dengan 97 poin. Meski hanya satu kali menelan kekalahan musim ini, The Reds ternyata masih belum mampu mengalahkan Man City dalam pemburuan trofi.

Skuat Liverpool boleh mengatakan bmereka menutup musim dengan kepala tegak, tetapi Carragher yakin ada satu penyesalan utama mereka. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Penyesalan Besar

Liverpool sudah menjalani musim yang luar biasa. Mereka hanya satu kali kalah sepanjang musim ini: ketika melawat ke Etihad Stadium. Lalu, Mohamed Salah dan Sadio Mane sukses meraih Golden Boot. Alisson Becker mendapatkan Golden Gloves. Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold mengoleksi jumlah assists terbanyak.

"Liverpool punya seoran pelatih optimis dan dia akan merasa bahwa dia bisa jadi penantang lagi musim depan. Namun, jika Man City tetap mendapatkan 96, 98, atau 100 poin, sangat sulit menghentikan mereka," kata Carragher kepada Metro.

"Satu-satunya hal yang bisa ditoleh Liverpool dengan penyesalan adalah ketika mereka gagal mengalahkan Man City. Anda tidak bisa mengharapkan tim lain untuk mencuri poin dari Man City jika anda tidak melakukannya sendiri."

"Liverpool hanya bisa mencuri satu dari enam poin laga melawan Man City," sambung dia.

2 dari 2 halaman

Seperti Final

Untungnya, selalu ada musim depan. Liverpool harus belajar dari kekurangan mereka musim ini dan berusaha menuntaskan dahaga juara itu musim depan.

"Musim depan mereka harus menghadapi laga-laga tersebut seperti final piala liga dan mengalahkan Man City, meski berkata saja lebih mudah daripada beraksi."

"Tim Man City yang sekarang ini luar biasa. Anda bisa memahami bahwa pemain-pemain Liverpool dan pelatih mereka akan bersikap datar ketika mereka menoleh ke belakang dan mereka ingin membuktikan usaha mereka," tandas dia.