Ini Penyesalan Terbesar Morata di Chelsea

Ini Penyesalan Terbesar Morata di Chelsea
Alvaro Morata (c) CFC

Bola.net - - Penyerang Chelsea, Alvaro Morata Mengungkapkan penyesalan terbesarnya sepanjang musim ini. Dikatakannya, satu hal yang paling dia sesali adalah saat ngotot terus bermain meskipun menderita cedera yang tidak ringan.

Performa Morata di pertengahan musim memang mengalami banyak penurunan dibanding masa-masa awal musim. Morata kesulitan mencetak gol dan terlihat bermain kurang nyaman. Dan ternyata dia akhirnya mengaku bermain sambil menahan nyeri yang sangat menyakitkan.

"Saya rasa saya membuat kesalahan. Saya seharusnya berhenti bermain. Ketika anda cedera, anda harus menerima itu, dan hanya itu. Anda mungkin bisa bermain di satu pertandingan, tetapi anda tidak akan bermain lagi selama sebulan. Selain itu, saya kira saya tidak cukup beruntung," jelas Morata kepada marca.

"Pelatih yang memimpin dan mengontrol semuanya. Sehari sebelum pertandingan melawan West Ham mereka mengatakan bahwa saya akan menjadi seorang ayah. Saya sangat ingin bermain, tetapi saya bahkan tidak bisa bergerak saat pemanasan."

"Saya meminta dokter tim untuk memberikan suntikan karena saya harus bermain. Saya ingin mendedikasikan gol saya pada anak saya nanti, dan sejak saat itu, saya memasuki peran saat saya tidak ingin berhenti karena saya ingin menunjukkan sesuatu. Ternyata itu semua buruk," sambungnya.

Pelajaran tersebut ternyata sangat berharga untuknya. Morata berjanji pada diri sendiri tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Yakni jika cedera, fokus utama haruslah segera pulih.

"Saya sudah belajar dari itu dan tidak akan melakukannya lagi. Saya sudah menderita. Saya pulang ke rumah setelah pertandingan dan setelah latihan dan harus menyuntik diri saya sendiri beberapa kali karena saya tidak bisa menahan sakit."

"Saat makan atau makan malam tiba-tiba saya merasakan sakit yang sangat kuat dan saya harus berhenti. Saya bahkan tidak bisa menyetir. Lalu saya kembali bermain di pertandingan piala liga dan itu terlihat baik-baik saja dan tiba-tiba 'zap', sakit itu kembali. Saya tidak mengatakan apa pun," tutup dia.