Ini Penyebab Ole Gunnar Solskjaer Depak Romelu Lukaku

Ini Penyebab Ole Gunnar Solskjaer Depak Romelu Lukaku
Romelu Lukaku diresmikan sebagai pemain anyar Inter Milan. (c) FC Inter Milan

Bola.net - Legenda Manchester United, Gary Pallister memiliki analisis terkait kepergian Romelu Lukaku dari Manchester United. Pallister menilai sang striker tidak cukup cepat untuk bermain dalam skema permainan Manchester United.

Sejak kedatangan Solskjaer tahun lalu, Lukaku mendapatkan situasi yang kurang baik. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan karena Solskjaer lebih mempercayakan posisi penyerang utama MU kepada Marcus Rashford.

Lukaku yang tidak betah dengan situasi itu memutuskan pergi dari United. Ia resmi bergabung dengan Inter Milan di musim panas ini dengan mahar transfer sebesar 74 juta pounds.

Pallister percaya bahwa Solskjaer sudah berpikir matang dengan memutuskan melepas Lukaku. "Saya rasa Lukaku adalah pencetak gol yang baik, dan ia mampu mencetak banyak gol," buka Pallister kepada American Gambler.

Baca komentar lengkap bek legendaris MU itu di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Kurang Cepat

Pallister menilai bahwa Solskjaer saat ini menerapkan skema permainan cepat di Manchester United.

Untuk itu Lukaku tidak cocok dengan skema ini karena ia terlihat terlalu berat dan kurang cepat dalam berlari.

"Saya rasa mereka melihat Lukaku terlalu berat untuk skema permainan mereka saat ini. Anda bisa melihat kecepatan berlarinya dan Ole mungkin tidak bisa menerapkan apa yang ia mau pada Lukaku. Untuk itu ia menjadi pemain surplus dalam tim ini."

2 dari 3 halaman

Keputusan Benar

Pallister sendiri mendukung langkah Solskjaer menjual Lukaku karena ia menilai Setan Merah kini tampil lebih mematikan tanpa kehadiran sang penyerang.

"Lukaku adalah pencetak gol yang ulung. Dia mungkin bukan penyerang tertajam, namun ia bisa membuat 15-20 gol dalam satu musim. Akan tetapi tim ini membutuhkan pemain yang lebih serba bisa."

"Solskjaer bermain dengan Lingard, Martial dan Rashford, di mana mereka berhasil menekan Chelsea. Jadi ketika pemain mereka bisa melakukan hal tersebut, mereka memiliki lebih banyak ruang untuk mencetak lebih banyak gol." tandasnya.

3 dari 3 halaman

Menang Besar

Tanpa Kehadiran Lukaku, Manchester Unitd menunjukkan ketajaman yang sangat bagus.

Mereka berhasil mengalahkan Chelsea di pekan pertama EPL dengan skor telak 4-0.

(American Gambler)