Ini Penyebab Chelsea Terpuruk Menurut John Obi Mikel

Ini Penyebab Chelsea Terpuruk Menurut John Obi Mikel
Pemain Chelsea tertunduk usai dikalahkan Man City 0-6. (c) AFP

Bola.net - - Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel punya pendapat mengenai keterpurukan Chelsea belakangan ini. Obi Mikel percaya bahwa tim Chelsea saat ini tidak memiliki sosok berpengalaman dan pemimpin sehingga mereka mengalami kesulitan.

Sejak tahun 2019 dimulai, Chelsea bisa dikatakan tampil kurang maksimal. Mereka menelan sejumlah hasil yang kurang baik sehingga kans mereka untuk finish di empat besar semakin kecil.

Tadi malam, Chelsea kembali menelan hasil yang memalukan. Mereka dihajar Manchester City dengan skor 6-0, di mana kekalahan ini merupakan kekalahan terburuk yang mereka raih semenjak tahun 1991.

Obi Mikel percaya keterpurukan Chelsea ini karena mereka krisis sosok pemimpin dalam tim mereka. "Jika melihat kondisi yang sekarang, tim saya di Chelsea dahulu tidak terlalu buruk bukan?" buka Obi Mikel kepada The Sun.

Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tidak Punya Pemimpin

Obi Mikel percaya bahwa Chelsea saat ini dihuni oleh sejumlah pemain papan atas dunia, yang ia akui merupakan salah satu skuat Chelsea terbaik dari sektor kemampuan.

Namun pemain Timnas Nigeria itu percaya bahwa tidak ada sosok pemimpin yang bisa dijadikan pegangan di Chelsea, sehingga mereka tersungkur.

"Saya melihat perkembangan tim ini, dan saya melihat para pemain mereka. Para pemain Chelsea saat ini adalah pemain-pemain dengan kemampuan yang fantastis, namun saya tidak melihat ada sosok pemimpin di antara mereka."

2 dari 3 halaman

Problem Besar

Mikel percaya minimnya sosok pemimpin di tim utama Chelsea ini membuat performa mereka menjadi tidak stabil sepanjang musim ini.

"Di era saya, saya bisa berteriak kepada Didier Drogba atau Lampard. Pada sat itu saya masih berusia 24 atau 25 tahun, tetapi saya bisa mengutarakan opini saya dan opini saya itu didengar tim ini."

"Tetapi sekarang ketika saya melihat tim ini, tidak ada yang berbicara satu dengan lainnya dan tidak ada yang mengambil peran sebagai seorang pemimpin. Mereka harus menemukan solusi akan hal itu, karena itulah kelemahan mereka saat ini." tandasnya.