Ini Penjelasan di Balik Latihan Sparta Manchester United

Ini Penjelasan di Balik Latihan Sparta Manchester United
Bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, ketika menjalani sesi latihan pramusim 2019/2020 di Australia. (c) Situs Resmi Manchester United

Bola.net - Asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan membeberkan alasan mengapa skuat Setan Merah menjalani latihan yang berat di musim panas ini. Phelan membeberkan bahwa tim pelatih MU merancang latihan ini agar Setan Merah bisa lebih konsisten musim depan.

Manchester United mencuri start di musim panas ini. Setan Merah berlatih satu minggu lebih awal dari rata-rata klub Premier League di libur musim panas kali ini.

Beredar kabar bahwa latihan Solskjaer di musim panas ini benar-benar keras. Para pemain MU bahkan diberitakan cukup kewalahan meladeni sesi latihan Solskjaer tersebut.

Phelan membenarkan bahwa tim pelatih MU merancang sesi latihan yang sangat berat untuk timnya. "Kami berlatih keras bukan hanya untuk kebugaran pemain kami," beber Phelan di situs resmi Manchester United.

"Kami ingin mereka memiliki mental yang kuat. Kami juga ingin mereka memahami seperti apa rasanya membela Manchester United sejak awal hingga akhir."

"Kami memiliki periode di mana kami terlihat bermain dengan sangat baik dan juga sangat kuat. Namun di saat yang lain performa kami itu mendadak meredup."

"Kami harus bermain selayaknya Manchester United, di mana mereka harus bisa bermain selama 96 menit di setiap pertandingan dan kami mempersiapkan para pemain ini untuk bisa meladeni situasi tersebut.

Baca lanjutan komentar Phelan di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tekan Fisik

Phelan juga membeberkan bahwa tim pelatih MU sengaja memberikan porsi latihan yang berat kepada para pemain MU.

Mereka berharap dengan latihan berat ini, para pemain mampu mengatasi rasa capek di musim depan.

"Para pemain harus memahami bagaimana rasanya menghadapi kelelahan dan bangkit dari situasi itu. Kami mencoba untuk melatih aspek itu, baik di sisi mental maupun juga tubuh mereka." tandasnya.