Ini Penilaian Gullit untuk Jorginho di Chelsea

Ini Penilaian Gullit untuk Jorginho di Chelsea
Jorginho (c) Chelsea FC

- Legenda sepakbola Belanda Ruud Gullit menyebut performa sejauh ini cukup oke, meski ia merasa sedikit pesimis tentang karirnya ke depan di Inggris.

Jorginho dibeli oleh Chelsea pada musim panas ini dari Napoli. Ia didatangkan sesuai dengan keinginnan manajer anyar The Blues Maurizio Sarri.

Sarri mendatangkan pemain Italia itu demi membantunya menerapkan taktiknya di skuat Chelsea. Maka dari itulah Jorginho sekarang selalu mendapat tempat inti di lini tengah skuat The Blues.

1 dari 3 halaman

Dominan Lawan Newcastle

Dominan Lawan Newcastle

Pedro berebut bola dengan pemain Newcaslte. (c) AP


Jorginho bisa dikatakan bertindak sebagai metronom di skuat Chelsea. Ia punya peran vital untuk mengalirkan bola khususnya dari belakang ke depan.

Pemain berusia 26 tahun itu pun memperlihatkan betapa ia begitu vital dalam permainan Chelsea. Contohnya saat ia bermain melawan Newcastle di akhir pekan kemarin.

Saat itu, ia mencatatkan 173 umpan di sepanjang laga (158 sukses). Jika saja ia berhasil mencatatkan satu umpan lagi, maka ia akan menyamai rekor yang pernah dicetak oleh gelandang Manchester City Ilkay Gundogan pada bulan Maret lalu.

Sejauh ini, Jorginho telah membantu Chelsea meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan di Premier League.

2 dari 3 halaman

Rapor dari Gullit

Rapor dari Gullit

Ruud Gullit bersama para pemain Chelsea di final FA Cup 1997 (c) dlm


“Jorginho adalah orang yang dibawa Sarri dari Napoli untuk menyalurkan cara berminnya bagi Chelsea. Ia sangat terlibat di St James 'Park [melawan Newcastle] tetapi, dalam permainan seperti ini, itu adalah pekerjaan yang lebih mudah dilakukan, mengumpankan bola tanpa ditekan (pemain lawan)," ujarnya pada BBC Sport.

“Umumnya di Inggris, ia akan diminta bermain lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat," sambung Gullit.

“Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk membangun permainan dengan mudah, seperti yang akan Anda lakukan di Italia. Sejauh ini ia tampil baik-baik saja, tetapi mari kita lihat bagaimana kelanjutannya selama sisa musim ini," cetusnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita Video

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (c) Inasgoc/Antara


Ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menang 21-15, 20-22, 21-15 atas Lee Jhe Huei/Lee Yang, pada laga semifinal cabang bulutangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).

(bbc/dim)