Ini Kualitas yang Diharapkan Arteta dari Kapten Arsenal, Sayang Sekali Aubameyang Tak Punya

Ini Kualitas yang Diharapkan Arteta dari Kapten Arsenal, Sayang Sekali Aubameyang Tak Punya
Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol kedua Arsenal melawan Aston Villa, Sabtu (23/11/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta mengatakan Pierre-Emerick Aubameyang tidak memiliki komitmen untuk terus menjadi kapten Arsenal. Dia mengharapkan penggantinya bisa mengutamakan kepentingan klub di atas kepentingan pribadi.

Seperti yang sudah diketahui, Aubameyang sudah lama menjabat sebagai kapten The Gunners. Ia mengembang jabatan itu sejak tahun 2019 dengan menggantikan Granit Xhaka.

Namun baru-baru ini, Arsenal membuat keputusan penting. Mereka mencopot Aubameyang dari jabatannya sebagai kapten klub.

Pencopotan itu terjadi setelah Aubameyang melakukan pelanggaran disiplin. Kini, mantan pemain Borussia Dortmund tersebut juga tak akan dimainkan pada pertandingan selanjutnya.

1 dari 4 halaman

Kualitas Kapten Arsenal

Arteta mengharapkan kapten Arsenal bisa mengutamakan kepentingan klub di atas kepentingan pribadi. Sayangnya, Aubameyang tidak bisa menunjukkan hal tersebut.

"Apa yang saya harapkan dari setiap orang di klub sepak bola ini yang mewakili lencana ini adalah semangat, bahwa dia memberikan 100 persen, bahwa dia menempatkan klub di depan kepentingan pribadi apa pun dan mampu melakukan apa saja untuk memenuhi lencana yang kami miliki di dada kami," kata Arteta seperti dilansir Metro.co.uk.

“Selain itu, Anda bisa mendengarkan setiap individu, Anda bisa memahami budaya yang berbeda.

“Tetapi komitmen dan semangat itu harus ada di sana dan sayangnya tidak ada [dengan Aubameyang].”

2 dari 4 halaman

Alasan Copot Ban Kapten

Arteta mengatakan Aubameyang telah melanggar peraturan yang dibuat dengan Arsenal ketika ia mengambil alih jabatan kapten lebih dari dua tahun lalu.

“Keputusan yang kami ambil sebagai klub sangat jelas,” tambahnya.

“Itu karena kami percaya dia telah gagal berkomitmen pada tingkat yang kami semua harapkan dan setujui, jadi sesederhana itu.”

3 dari 4 halaman

Bukan Keputusan Mudah

Pelatih asal Spanyol tersebut juga menegaskan bahwa mencopot ban kapten dari Aubameyang bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil.

“Saya merasa sangat sedih, saya tidak ingin berada di posisi ini, tidak dengan pemain yang membuat keputusan seperti ini,” sambungnya.

“Pada akhirnya, tugas seorang pelatih adalah ketika Anda mencoba membantu seorang pemain untuk menjadi orang yang lebih baik, bahagia, puas, dan menikmati di lapangan itu dan saat ini Auba tidak akan bisa melakukan itu.

'Jadi, bagi saya, itu sangat menyedihkan. Kami telah membuat keputusan karena kami percaya itu adalah hal terbaik yang harus dilakukan saat ini dan tidak ada gunanya melangkah lebih jauh dari itu.”