Ini Bukti Cristiano Ronaldo Mampu Ubah Hinaan Fans Lawan Jadi Aksi Sensasional

Ini Bukti Cristiano Ronaldo Mampu Ubah Hinaan Fans Lawan Jadi Aksi Sensasional
Cristiano Ronaldo melakukan pemanasan jelang laga kontra AC Milan (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain yang mempunyai mental juara. Di tangan bintang Portugal itu, semua hinaan mampu diubahnya menjadi penyemangat untuk melakukan aksi spektakuler di lapangan.

Melansir Sportbible, Cristiano Ronaldo pernah menjadi sasaran amarah fans seantero Inggris setelah Piala Dunia 2006. Fans menuding Ronaldo berada di balik kartu merah Wayne Rooney saat Timnas Inggris bertemu Portugal.

Apalagi, Cristiano Ronaldo mengedipkan mata ke kamera setelah kejadian tersebut.

Ketika itu Ronaldo masih membela Manchester United. Hinaan fans di Premier League akibat insiden di Piala Eropa 2006 tersebut memancing amarah Ronaldo dalam menjebol gawang lawan. Ia berhasil mencetak 17 gol di Premier League musim 2006-2007.

Cristiano Ronaldo mempertontonkan bahwa hinaan bisa menjadi energi positif, menjadi penyemangat terbesar bagi dirinya.

Sebuah akun Twitter @FourFourJordan memperlihatkan bukti tersebut.

Setelah kejadian pada 2006, saat menghadapi Chelsea pada 2008, Cristiano Ronaldo kembali mendapat ejekan, kali ini saat melakukan pemanasan. Ia berulang kali gagal melakukan jugling.

Namun, beberapa menit kemudian, Ronaldo membalas ejekan itu dengan melakukan trik di pinggir lapangan yang membuat fans Chelsea makin marah.

Kala itu, Cristiano Ronaldo terkenal dengan permainan trik-trik indah sebagai pemain sayap ketimbang predator ganas di depan gawang.

Pada musim 2007-2008, Cristiano Ronaldo mencetak 31 gol di Premier League dengan posisi sebagai sayap. Ia turut membantu Manchester United menjungkalkan Chelsea di Premier League dan final Liga Champions.

1 dari 1 halaman

Rumor Kembali ke Manchester United

Saat ini Cristiano Ronaldo bermain di Italia bersama Juventus. Megabintang itu terus dikaitkan bakal kembali ke Old Trafford, tempat yang ditinggalkannya pada 2009.

Namun, menurut Tuttosport, pemain berusia 35 tahun ini memiliki hubungan yang baik dengan Juventus dan tak berminat meninggalkan Turin dalam waktu dekat.

Sumber: Sportbible
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Aning Jati
Published: 27 April 2020