Ini Bukti Bahwa Old Trafford Tidak Lagi Ditakuti Tim Lawan

Ini Bukti Bahwa Old Trafford Tidak Lagi Ditakuti Tim Lawan
Duel Man United vs Liverpool di Old Trafford musim 2018/19 lalu, Minggu (24/02/19). (c) AP

Bola.net - Kandang Manchester United, Old Trafford diklaim sudah tidak lagi seseram dahulu. Oleh karena keterpurukan MU beberapa tahun terakhir, Old Trafford tidak lagi angker untuk tim lawan.

Ya, sejak era Sir Alex Ferguson, MU belum benar-benar kembali merebut status tim terbaik di Inggris. Beberapa pelatih sudah dicoba, semuanya gagal. Kini, tugas berat itu dipikul oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer didorong optimisme tinggi. Dia mulai memperbaiki masalah utama MU, meski perlahan-lahan. Kemenangan 4-0 atas Chelsea di Old Trafford pada pekan pertama Premier League 2019/20 sudah melambungkan ekspektasi.

Sayangnya, harapan itu kembali terhempas ketika MU takluk 1-2 dari Crystal Palace akhir pekan lalu. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Lagi Angker

Menang 4-0 lawan Chelsea, lalu takluk 1-2 dari Crystal Palace, dua laga yang jauh berbeda di Old Trafford. Hasil itu membuktikan bahwa MU masih belum bisa menemukan konsistensi permainan mereka.

Mantan pemilik Palace, Simon Jordan yakin performa pemain-pemain Palace pada laga itu cukup membuktikan dugaan selama ini. Mereka bermain tanpa rasa takut, seakan-akan tidak bermain di Old Trafford yang legendaris.

"Melihat performa itu, tidak ada faktor rasa takut, tidak ada yang memedulikan Old Trafford sebab citra itu telah hilang," tutur Jordan kepada talkSPORT.

"Dan saya kira itu [keangkeran Old Trafford] tidak akan kembali di bawah pimpinan Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, sebagian besar dari citra itu, sebagaimana kita pahami, adalah pemain-pemain terbaik yang memenangkan pertandingan."

2 dari 2 halaman

Solskjaer Tak Pantas

Lebih lanjut, Jordan yakin siapa pun yang ingin membangkitkan MU harus menyamai level Ferguson pada masanya. Sayangnya, dia tidak bisa membayangkan Solskjaer bisa menyamai kualitas Ferguson ata bersaing dengan level Manchester City dan Liverpool.

"Juga, penyebab keangkeran itu dahulu adalah figur kepala operasi sepak bola MU, Ferguson," lanjutnya.

"Benarkah Anda serius mengusulkan bahwa pada masa-masa penting MU, dengan Liverpool dan Man City yang meroket, bahwa Ole Gunnar Solskjaer bakal bekerja dalam level yang dibutuhkan? Saya kira tidak!" tutupnya.

Sumber: talkSPORT