Ini Alasan Tottenham Pasif di Bursa Transfer

Ini Alasan Tottenham Pasif di Bursa Transfer
Christian Eriksen dan Harry Winks (c) THFC

Bola.net - - Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy akhirnya angkat bicara mengenai aktivitas transfer mereka yang pasif di bursa pemain musim panas ini.

Musim panas ini, Spurs memang belum mendatangkan satu pun pemain baru untuk memperkuat skuat mereka. Sebaliknya, aktivitas transfer mereka justru melepas pemain.

Yang pertama adalah mereka melepas Kyle walker ke Manchester City senilai 50 juta poundsterling. Selain itu, mereka juga melepas Federico Fazio ke AS Roma dan Clinton N'Jie ke Marseille.

"Terlepas dari proyek stadion, hari ini posisi kami pada transfer adalah kami memiliki seorang pelatih yang sangat yakin kepada akademi," ujarnya seperti dilansir ESPN FC.

"Kecuali kami bisa menemukan seorang pemain yang akan membuat perbedaan, dia akan lebih memilih memberi kesempatan kepada salah satu pemain akademi kami. Jadi, ini tak ada kaitannya dengan membiayai stadion," sambungnya.

"Ini adalah tantangan dan kami harus menemukan keseimbangan yang tepat, tapi saat ini hal itu tak memengaruhi kami dalam aktivitas transfer karena kami belum sampai ke posisi di mana kami telah menemukan seorang pemain yang ingin kami beli tapi tak mampu kami beli," tandasnya.

Selain itu, Levy juga mengatakan bahwa mencoba dan memberikan pengalaman kepada para pemain dari akademi menjadi agenda penting dalam tur pramusim kali ini di Amerika Serikat. Bila ada yang menonjol, kesempatan untuk masuk ke tim utama pun terbuka lebar.

"Akademi penting karena kami bisa menghasilkan pemain-pemain kami sendiri. Kami tak harus pergi dan menghabiskan 20 juta, 30 juta, 40 juta poundsterling untuk seorang pemain, dan tentu saja pemain-pemain binaan sendiri memiliki keterikatan dengan klub, sesuatu yang tak dimiliki oleh seorang pemain yang kami beli," sambungnya.

"Itulah yang ingin dilihat oleh fans. Mereka menginginkan gairah itu. Itulah yang anda dapatkan dengan seorang pemain binaan sendiri dan itulah mengapa orang-orang mencintai Harry Kane dan bernyanyi bahwa dia adalah salah satu dari kami sendiri," tutupnya.