Ini Alasan Pertahanan Liverpool Tampak Mengkhawatirkan

Ini Alasan Pertahanan Liverpool Tampak Mengkhawatirkan
Liverpool (c) AP Photo

Bola.net - Pertahanan Liverpool dinilai mengkhawatirkan pada kemenangan 4-1 atas Norwich City, Sabtu (10/8/2019) dini hari WIB. Laga tersebut merupakan laga pembuka Premier League 2019/20, sayangnya The Reds tampil kurang memuaskan.

Keempat gol Liverpool tercipta di babak pertama, tapi Norwich menciptakan beberapa peluang dan pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-64 lewat kaki Teemu Pukki.

Hasil ini tidak jauh berbeda dengan pramusim buruk Liverpool yang sulit mencatatkan clean sheet. Terlebih, Alisson Becker mendapatkan cedera yang cukup parah pada pertandingan ini, dia bisa menepi hingga delapan pekan.

Situasi tersebut tentu mengkhawatirkan untuk perjalanan Liverpool di musim 2019/20 ini. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pertahanan Liverpool Melemah?

Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, yakin pertahanan The Reds tampak mengkhawatirkan. Musim lalu, Liverpool merupakan tim dengan pertahanan paling kukuh - 22 kebobolan dari 38 pertandingan - dan kini mereka tampak kurang meyakinkan.

"Alasan kita meragukannya adalah karena Liverpool merupakan tim dengan pertahanan terbaik musim lalu dan mereka tampak begitu kukuh sehingga anda tidak bisa melewati Virgil van Dijk," ujar Carragher kepada Sky Sports.

"Bukan hanya pada laga melawan Norwich. Mungkin Anda sudah melihat mereka tampil kurang maksimal saat melawan Man City di Community Shield, juga pramusim yang tidak berjalan sebaik yang diinginkan."

2 dari 2 halaman

Joe Gomez atau Matip?

Lebih lanjut, Carragher pun terkejut dengan duet Van Dijk dengan Joe Gomez pada pertandingan melawan Norwich tersebut. Dia tahu potensi Gomez luar biasa, tapi Matip telah tampil konsisten sepanjang musim lalu.

"Saya sedikit terkejut melihat Joel Matip tidak dimainkan pada pertandingan tersebut. Saya memang percaya Joe Gomez merupakan bek tengah terbaik berikutnya setelah Van Dijk," imbuh Carragher.

"Namun, melihat performa Matip di akhir musim lalu dan di final Liga Champions, saya kira dia boleh merasa dikhianati," tutupnya.

(Sky Sports/Richard Andreas)