Ini Alasan Patrice Evra Sangat Menyukai Sosok Lisandro Martinez

Ini Alasan Patrice Evra Sangat Menyukai Sosok Lisandro Martinez
Lisandro Martinez ketika membela Manchester United pada musim 2022/2023 (c) AP Photo

Bola.net - Mantan kapten Manchester United Patrice Evra menjelaskan mengapa dirinya sangat menyukai bek baru Setan Merah Lisandro Martinez.

Martinez didatangkan Man United pada awal musim dari Ajax Amsterdam dengan biaya 57 juta poundsterling. Dia menjadi favorit penggemar sejak tiba di Old Trafford.

Pemain berusia 24 tahun itu sempat menjalani momen berat di awal-awal kariernya di MU. Kini dia menjelma sebagai palang pintu tangguh bagi Setan Merah.

Pada musim ini, Martinez memainkan 21 pertandingan di semua kompetisi untuk Manchester United. Dia pun masuk skuad Argentina untuk bertarung di Piala Dunia 2022.

1 dari 4 halaman

Salah Satu Rekrutan Terbaik MU

Martinez menjadi pemain tak tergantikan di lini belakang skuad asuhan Erik Ten Hag. Evra pun memuji Martinez sebagai salah satu rekrutan terbaik Manchester United dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini adalah salah satu rekrutan terbaik yang kami miliki selama bertahun-tahun di Manchester United," kata Evra di saluran YouTube Vibe with Five.

"Itu karena semangat juangnya. Itulah yang ingin dilihat oleh para penggemar United – para pemain itu harus berdarah-darah untuk mendapatkan jersey itu."

2 dari 4 halaman

Ukuran Tak Masalah

Sejak awal transfer Lisandro ke MU, tinggi badannya selalu jadi topik utama. Evra mengaku cuma tertawa ketika para pundit menilai Martinez akan kesulitan karena fisiknya.

“Orang-orang membicarakan tinggi badannya dan saya tertawa," lanjut Evra.

"Beberapa orang mengatakan saya terlalu kecil ketika saya tiba di Premier League juga. Ketika Anda bermain dengan hati dan hasrat itu, ukuran tidak menjadi masalah.

3 dari 4 halaman

Bersih dan Tenang

Martinez bermain sebagai starter saat Argentina mengalahkan Meksiko di Piala Dunia 2022. Evra terkesan dengan penampilan Martinez dalam pertandingan tersebut.

“Ketika dia mendapatkan bola, dia sangat bersih dan tenang," sambungnya.

"Meksiko menekan di mana-mana tetapi setiap kali dia mendapat bola, dia tenang dan bermain ke depan. Itu yang saya suka."