Ingin Sukses, Jose Mourinho Diminta Lupakan Taktik Parkir Bis

Ingin Sukses, Jose Mourinho Diminta Lupakan Taktik Parkir Bis
Jose Mourinho (c) AP

Bola.net - - Legenda Manchester United, Paul Scholes memberikan saran kepada Jose Mourinho agar setan merah bangkit. Scholes menyebut pelatih asal Portugal itu perlu mengubah pendekatan permainannya menjadi sepakbola menyerang karena pemain MU saat ini tidak cocok dengan taktik yang ia terapkan.

Sepanjang karirnya, Mourinho dikenal sebagai pelatih yang pragmatis. Ia lebih suka timnya memiliki pertahanan yang kokoh ketimbang memiliki permainan menyerang yang mematikan.

Di Manchester United, Mourinho masih mencoba untuk menerapkan filosofinya tersebut. Namun dua setengah musim berlalu, namun belum ada dampak yang cukup signifikan dalam tubuh setan merah.

Dalam hemat Scholes, satu-satunya cara untuk membuat setan merah kembali ditakuti adalah dengan menggunakan pendekatan menyerang dalam permainan mereka. "Saya rasa apa yang perlu dia [Mourinho] lakukan adalah kembali memainkan sepakbola menyerang," buka Scholes kepada BT Sports.

Baca komentar sang legenda selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Cocok Untuk United

Scholes menilai permainan menyerang sangat cocok untuk United dan Mourinho sudah memperlihatkan itu beberapa kali.

"Saya rasa dengan bermain menyerang, ia akan memaksimalkan para pemain menyerang mereka. Dia melakukan itu pada pertandingan melawan Chelsea."

"Pada saat itu dia terpaksa mengambil resiko karena dia tahu para pemain bertahannya masih jauh dari kata baik. Tidak ada perubahan komposisi pemain bertahannya, di mana mereka masih sering kebobolan seperti musim lalu."

2 dari 3 halaman

Tergantung De Gea

Scholes menilai dampak dari taktik pragmatis Mourinho adalah membuat David De Gea bekerja keras setiap pertandingan, di mana musim ini performa sang kiper agak menurun.

"Musim lalu mereka bisa bermain bagus karena penjaga gawang mereka benar-benar luar biasa. Dia membuat 3 atau 4 penyelamatan kelas dunia di setiap pertandingan."

"Musim ini kita memang tidak terlalu sering melihat ia melakukan hal itu. Dia [De Gea] masih kiper kelas dunia, namun ia tidak bisa melakukan itu sepanjang waktu." tandasnya.