
Bola.net - - Maurizio Sarri siap memberikan segalanya untuk membuktikan diri dan bertahan di Chelsea. Dia percaya bahwa dia sudah punya cukup kemampuan untuk memangkas jarak kualitas antara Chelsea dengan dua tim terkuat di Premier League musim ini: Manchester City dan Chelsea.
Mantan pelatih Napoli ini percaya diri bahwa dia mampu mengembalikan Chelsea jadi pesaing gelar juara hanya dalam dua musim. Sarri membantah keras segala spekulasi soal masa depannya, dia ingin bertahan di Stamford Bridge.
Posisi Sarri memang tidak terlalu aman karena permainan Chelsea yang tidak kunjung stabil dalam beberapa bulan terakhir. Dia mendapatkan tekanan tinggi dari fans karena gaya sepak bola Sarri yang dinilai masih kurang memuaskan.
Advertisement
Biar begitu, Sarri justru bersemangat menjawab tantangan tersebut. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bertahan di Chelsea
Sarri mengakui level di Chelsea dan Premier League sangatlah tinggi, tekanan itu memang terasa. Namun, justru hal itulah yang membuat dia semakin bersemangat. Sarri ingin tetap bertahan dan berjanji bakal memperkuat Chelsea dalam dua musim ke depan.
"Premier Legue luar biasa dan saya ingin tetap bertahan di Premier League. Saya ingin bertahan di Chelsea, sebab levelnya sangat, sangat tinggi," tegas Sarri di laman resmi Chelseafc.
"Atmosfer di stadion sungguh fantastis, dan persaingannya luar biasa. Saya ingin bertahan di sini."
"Saya yakin bahwa, dalam dua musim ke depan, kami bakal mampu mendekati mereka [Liverpool dan Man City]," lanjutnya.
Butuh Waktu
Mendekati bukan berarti menyamai. Sarri tidak yakin Chelsea bisa menyamai level tinggi yang ditampilkan Liverpool dan Man City dua musim ke depan. Namun, satu yang pasti, dia percaya perjuangan tersebut membutuhkan waktu, Sarri butuh waktu.
"Namun, saya tidak yakin dalam dua musim ke depan kami bakal bisa lebih baik dari mereka. Ketika pertama kali saya tiba di Naples, di musim sebelumnya Napoli tertinggal 24 poin dari Juventus di klasemen."
"Di musim pertama saya, kami tiba dalam jarak sembilan poin dari Juventus, di musim kedua jadi enam poin, di musim ketiga jadi empat poin saja," sambung Sarri.
"Bagi kami, saat itu mustahil menutup jarak kami sepenuhnya, tetapi di akhir musim ketiga, kami sangat nyaris melakukan itu," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 April 2019 23:40
-
Liga Inggris 27 April 2019 23:20
-
Liga Inggris 27 April 2019 15:02
-
Liga Inggris 27 April 2019 15:01
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...