
Bola.net - Rivalitas tidak selamanya berkonotasi buruk. Buktinya persaingan antara Mohamed Salah dan Sadio Mane dalam urusan mencetak gol telah memberikan keuntungan besar buat klubnya, Liverpool.
Mo Salah dan Sadio Mane sama-sama memegang peranan penting atas serangkaian kesuksesan yang diraih the Reds selama satu tahun terakhir. Ya, Liverpool sukses meraih empat trofi dari berbagai ajang.
Rangkaian kesuksesannya dimulai dari keberhasilan menjuarai Liga Champions pada tahun 2019 lalu, dan berlanjut menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Premier League, yang dimenangkan pada tahun ini, menjadi penutupnya.
Advertisement
Gelar juara Premier League paling bermakna buat skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut. Pasalnya, Liverpool sudah lama tidak memenangkan trofi tersebut. Terakhir kali dilakukan pada tahun 1990 silam.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rivalitas yang Indah
Tentu saja, keberhasilan ini tidak bisa lepas dari peran para pemain serta Klopp selaku pelatih. Namun tidak bisa dimungkiri kalau Mo Salah dan Sadio Mane memiliki peran terbesar dalam kesuksesan tersebut.
Mereka merupakan lumbung gol utama Liverpool pada musim ini. Perlu diketahui kalau Mo Salah mencetak 19 gol dari 34 penampilan di Premier League. Sementara Sadio Mane 18 gol dari 35 penampilan.
Hasil positif ini rupanya berasal dari rivalitas yang tercipta di antara Mo Salah dan Sadio Mane. Setidaknya begitu yang terlihat di mata mantan bek the Reds, Dejan Lovren.
"Salah ingin mencetak gol lebih banyak dari Mane, dan beginilah sepakbola. Jika keduanya dalam kondisi apik, maka itu menguntungkan buat tim dan itulah yang paling penting," ujar Lovren kepada KingFut.
Tidak Ada Saling Menyalahkan
Lebih bagusnya lagi, tak ada proses saling menyalahkan jika salah satu di antara keduanya tidak mencetak gol. Ketimbang itu, baik Mo Salah dan Sadio Mane memilih untuk fokus pada kesalahannya masing-masing.
"Saat Salah tak mencetak gol dalam sebuah pertandingan, dia tidak menyalahkan Mane karena tidak mencetak gol. Malah sebaliknya, dia berfokus pada kesalahannya untuk berkembang pada laga berikutnya," pungkasnya.
Sayangnya, Lovren tidak bisa menyaksikan aksi keduanya dari jarak dekat mulai musim depan. Sebagaimana yang diketahui, bek berkebangsaan Kroasia itu telah resmi bergabung dengan klub Rusia, Zenit St Petersburg.
(Goal International)
Baca juga:
- Jadwal Premier League 2020-21 Resmi Dirilis, Psywar Netizen pun Dimulai!
- Jadwal Lengkap Premier League 2020/21, Liverpool vs Leeds di Pekan Perdana
- Bayern Munchen, Tiga Gol Menuju Rekor Barcelona
- Resmi Melatih Barcelona, Ronald Koeman Dapat Pesan Dari Virgil van Dijk
- Termasuk Jordi Alba, Ini Tiga Bek Kiri Terbaik Dunia Versi Andrew Robertson
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 19 Agustus 2020 23:34
Termasuk Jordi Alba, Ini Tiga Bek Kiri Terbaik Dunia Versi Andrew Robertson
-
Bundesliga 19 Agustus 2020 18:40
Pindah ke Liverpool, Thiago Harus Siap Duduk di Bangku Cadangan
-
Liga Spanyol 19 Agustus 2020 13:02
Simon Li dari Liverpool FC Ditunjuk Jadi Direktur Komersial Regional LaLiga
-
Liga Inggris 18 Agustus 2020 22:54
Musim Depan, Fabinho Incar Lebih Banyak Korban dari Tendangan Roketnya
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...