Imbangi MU, Legenda Arsenal Kritik Pemain Pilihan Unai Emery

Imbangi MU, Legenda Arsenal Kritik Pemain Pilihan Unai Emery
Manajer Arsenal, Unai Emery (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Arsenal, Ian Wright, mengkritik susunan pemain yang dipilih Unai Emery pada laga melawan Manchester United. Ian Wright merasa Dani Ceballos harusnya ditampilkan sejak menit pertama.

Arsenal melawan Manchester United di Old Trafford pada pekan ke-7 Premier League, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB. Arsenal pulang dengan raihan satu poin usai bermain imbang 1-1.

The Gunners tertinggal lebih dulu saat Scott McTominay mencetak gol pada menit ke-45. Akan tetapi, Pierre-Emerick Aubameyang mampu mencetak gol, meski sempat dianulir wasit, pada menit ke-58.

Hasil ini membuat Arsenal berada di posisi ke-4 klasemen Premier League dengan meraih 12 poin. Lantas, seperti apa kritik dari Ian Wright? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Harusnya Granit Xhaka Cadangan

Unai Emery memilih formasi 4-3-3 di laga melawan Manchester United. Tiga pemain di lini tengah pilihan Emery yakni Granit Xhaka, Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira. Ian Wright merasa ada yang salah dari pilihan tersebut.

"Saya yakin Dani Ceballos harus memulai sejak menit awal," kata Ian Wright dikutip dari Optus Sport.

Ceballos masuk pada menit ke-55, dia menggantikan Torreira. Ian Wright mengatakan bahwa harusnya bukan Torreira yang diganti, tetapi Granit Xhaka. Bahkan, harusnya Xhaka tidak dimainkan sejak menit awal.

"Mereka tetap punya perlindungan dengan Torreira dan Guendouzi dan sedikit lebih banyak kreativitas [bersama Ceballos] karena ketika Anda melihat Aubameyang mendapatkan satu peluang, maka dia mengambil peluang itu," kata Ian Wright.

Ian Wright mengatakan Unai Emery tidak cukup percaya diri melawan Manchester United. Karena itu, Emery sampai harus memainkan tiga gelandang dengan karakter petarung di lini tengah.

2 dari 2 halaman

Arsenal Kurang Agresif

Ian Wright juga mengatakan Arsenal bermain kurang agresif. Padahal, Manchester United dinilai tidak cukup memberi tekanan dan ada banyak titik lemah di pertahanan. Axel Tuanzebe menjadi salah satu titik lemahnya.

"Anda mendapati seorang bek tengah yang bermain di bek kiri [Axel Tuanzebe] dan tidak ada cukup tekanan padanya. Saya pikir [Nicolas] Pepe harus melakukan lebih banyak saat ini. Kami ingin melihat lebih banyak darinya," kata Ian Wright.

Axel Tuanzebe terbukti kesulitan saat mendapat tekanan dari pemain Arsenal. Dia membuat kesalahan umpan yang kemudian berujung pada gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-58.

Sumber: Optus Sport