Ikuti Langkah Liverpool, Tottenham Juga Batal Mencutikan Staf

Ikuti Langkah Liverpool, Tottenham Juga Batal Mencutikan Staf
Selebrasi pemain Tottenham saat melawan West Ham, Sabtu (23/11/2019) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Tottenham memutuskan untuk mengikuti sikap Liverpool. Skuat besutan Jose Mourinho itu pada akhirnya harus membatalkan rencana mencutikan stafnya selama masa pandemi virus Corona ini berlangsung.

Skema mencutikan staf ini sebenarnya merupakan salah satu program pemerintah Inggris dalam memberantas virus Corona. Diistilahkan dengan kata 'furlough'.

Dalam skema 'furlough' ini, pemerintah Inggris meminta unit usaha untuk mencutikan stafnya. Sebagai gantinya, mereka bakalan menanggung 80 persen dari gaji staf yang masuk ke dalan skema tersebut.

Tottenham dan Liverpool adalah salah dua dari peserta Premier League yang ingin ikut program tersebut. Tapi, setelah mendapat kritikan dari berbagai kalangan, the Reds akhirnya membatalkan niat itu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tottenham Ikuti Langkah Liverpool

Tottenham sendiri berencana untuk menerapkan skema 'furlough' kepada sekitar 40 persen stafnya. Mereka juga tidak mengambil keputusan terburu-buru kendati sudah mendapatkan serangan dari sana-sini.

Klub berjuluk the Lilywhites itu diprotes karena dirasa mampu membayar gaji stafnya walau mereka tak bekerja. Apalagi jika melihat keuntungan yang didapatkan usai mencapai babak final Liga Champions musim lalu.

Pada akhirnya, Tottenham berbelok. "Pada perkembangan terbaru kami yang terakhir, kami berkata bahwa posisi kami sedang ditinjau ulang, terutama dalam konteks revisi anggaran dan pemangkasan biaya," begitu bunyi pernyataan klub.

"Setelah itu, kami memutuskan bahwa semua staf yang tidak bermain, apakah itu waktu penuh, kasual, atau dicutikan, akan mendapatkan 100 persen dari gajinya pada bulan April dan Mei. Hanya manajemen yang akan mengalami pemangkasan gaji," lanjutnya.

"Tanpa kejelasan soal kapan sepak bola akan kembali dan dalam situasi apa, kami akan tetap terus meninjau ini. Kami ingin berterimakasih kepada staf atas dukungan serta pemahaman yang luar biasa," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Hanya Ingin Melindungi Staf

Pimpinan Tottenham, Daniel Levy, juga ikut memberikan pernyataan setelahnya. Ia berkata bahwa pada dasarnya, timnya hanya ingin melindungi staf serta klub secara berbarengan.

"[Keputusan mencutikan staf] bukanlah niat kami, selaku penjaga, untuk melakukan apapun selain tindakan melindungi pekerja sementara klub berusaha tetap beroperasi secara mandiri selama masa-masa yang tidak pasti," ucapnya.

Pada hari yang sama, Tottenham juga menyatakan bahwa stadion anyar mereka bakalan dialihfungsikan untuk sementara guna membantu tim medis. Tottenham Stadium akan dipasangi alat-alat penunjang untuk pengetesan Covid-19 secara drive-through.

(Metro)