Huru-hara Pemain Chelsea Soal Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Sungguh Memalukan!

Huru-hara Pemain Chelsea Soal Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Sungguh Memalukan!
Manajer Chelsea Mauricio Pochettino. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Mauricio Pochettino kesal bukan kepalang setelah melihat beberapa pemain Chelsea berdebat mengenai siapa yang akan mengeksekusi tendangan penalti dalam kemenangan lawan Everton di Premier League.

The Blues sukses bungkam sang lawan dalam laga lanjutan pekan ke-33 Premier League 2023/24. Bermain di Stamford Bridge, Selasa (16/4/2024) dini hari WIB, tim tuan rumah menang telak dengan skor 6-0.

Cole Palmer mencetak empat gol, termasuk hattrick dalam 30 menit pertama dan kemudian menambahkan sebuah tendangan penalti di babak kedua dengan sempat terjadi insiden berebut untuk mengeksekusi peluang tersebut.

Nicolas Jackson dan pemain pengganti Alfie Gilchrist juga berhasil mencetak gol saat Chelsea tetap berada di peringkat sembilan dengan 47 poin, namun masih memiliki satu pertandingan tersisa atas semua tim di atas mereka.

Simak komentar Pochettino di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Sungguh Memalukan

Kemenangan Chelsea atas Everton sedikit menyisakan kejadian yang kurang enak dilihat. Nicolas Jackson dan Noni Madueke berebut bola setelah mereka yang telah unggul 4-0, mendapat hadiah penalti di babak kedua.

Kapten The Blues, Conor Gallagher, akhirnya turun tangan, merebut bola dari para penyerang Chelsea dan memberikannya kepada sang pahlawan hat-trick, Palmer.

Ditanya tentang insiden tersebut, Pochettino begitu geram melihat tingkah anak asuhnya yang menurutnya sangat memalukan.

"Sangat disayangkan, sangat disayangkan. Memalukan karena kami tidak bisa bersikap seperti ini," ucap Pochettino.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa ini adalah terakhir kalinya saya menerima tindakan seperti ini. Jika kami ingin menjadi sebuah tim dan memenangkan banyak hal, kami harus berpikir secara kolektif."

2 dari 4 halaman

Berharap Terakhir Kalinya

Atas kejadian ribut itu, terdengar cemoohan di sekitar Stamford Bridge saat Gallagher meminta Madueke untuk menyerahkan bola, diikuti dengan sorak-sorai saat Palmer akhirnya mengambil alih situasi.

Jackson kemudian melakukan upaya terakhir untuk merebut bola, saat Palmer mendorongnya untuk menyingkir.

"Saya sudah menjelaskannya kepada mereka. Cole Palmer adalah eksekutor kami, jika ia ingin memberikan penalti kepada orang lain, ia bisa melakukannya, namun tidak dengan cara seperti ini.

"Itu adalah situasi yang menyedihkan dan saya tidak ingin itu terjadi lagi.

"Ini adalah sebuah proses bagi tim muda yang masih harus banyak belajar. Namun, ini adalah terakhir kalinya saya melihat hal seperti ini. Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar," imbuh Pochettino.

3 dari 4 halaman

Minta Maaf ke Penggemar

Untungnya, Palmer tidak menunjukkan tanda-tanda terpengaruh oleh kekacauan tersebut, menggulirkan bola ke pojok bawah gawang untuk mencetak gol ke-20 di Liga Inggris musim ini, namun Pochettino masih merasa frustasi dengan hasil yang kurang memuaskan di malam yang brilian tersebut.

"Di setiap negara yang menonton pertandingan, itu memalukan, saya ingin meminta maaf kepada para penggemar kami," kata Pochettino.

"Disiplin adalah hal yang paling penting dalam tim kami dan para pemain di lini depan perlu menunjukkan bahwa mereka lapar untuk mencetak gol.

"Namun kami harus memperjelas situasinya, saya tidak akan menerima perilaku seperti ini lagi. Saya akan menjadi sangat tegas. Saya telah mengatakan kepada mereka. Saya berjanji hal ini tidak akan terjadi lagi."

Sumber: Sky Sports

Penulis: Yoga Radyan