
Bola.net - Homesick sering disebut sebagai kondisi di mana seseorang merasa menderita ketika jauh dari rumah atau lingkungan asalnya. Dan, kini Manchester United sedang mengalami masalah itu: Homesick.
Manchester United begitu sulit untuk bisa meraih kemenangan pada laga tandang.
Manchester United baru saja kalah di laga tandang. Setan Merah tidak mampu berbuat banyak saat berkunjung markas West Ham di London Stadium, Minggu (22/9/2019) lalu. United kalah dengan skor 2-0.
Advertisement
Hasil ini membuat posisi United di klasemen sementara Premier League terus merosot. Setan Merah kini berada di posisi ke-8 dengan hanya meraih delapan poin. United juga terus mencatat rekor buruk di laga tandang.
Rekor Buruk Manchester United di Laga Tandang
Ole Gunnar Solskjaer mulai bekerja sebagai manajer Manchester United pada Desember 2018 lalu. Saat itu, Solskjaer mampu memberikan kesan yang positif. United selalu menang dalam sembilan laga tandang beruntun di semua kompetisi.
United saat itu bahkan mampu menang pada laga-laga sulit melawan Chelsea, PSG, Tottenham dan Arsenal.
Namun, catatan tersebut sama sekali tidak berbekas. Keperkasaan United di kandang lawan luntur begitu saja. Seran merah seolah sedang menderita 'homesick' karena sudah gagal menang sembilan laga tandang terakhir.
Pasukan Solskjaer kalah enam kali dan tiga kali imbang dalam sembilan laga tandang terakhir. Hasil ini juga diperparah dengan fakta bahwa United hanya mencetak lima gol dan kebobolan 18 gol di markas lawan.
Opta merangkumnya secara lebih detail di bawah ini:
0 – Since winning each of his first nine away games as Man Utd manager in all competitions, Ole Gunnar Solskjær has seen his side fail to win any of his most recent such nine matches. Homesick. pic.twitter.com/YdjamGLbna
— OptaJoe (@OptaJoe) September 22, 2019
Pengakuan Solskjaer Bahwa MU Masih Tertinggal
Solskjaer tidak tutup mata dengan kondisi buruk yang dialami oleh Manchester United. Manajer asal Norwegia tersebut mengakui jika Manchester United belum mampu berada di level yang sama dengan Manchester City dan Liverpool.
"Saya ingin menjadi bagian yang mengembalikan klub ini ke tempat yang semestinya," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Saat ini Premier League sudah berubah menjadi monster yang berbeda. Manchester City dan Liverpool musim lalu benar-benar fantastis sementara kami masih dalam fase membangun sebuah tim yang baru."
Tugas Solskjaer ke depan dipastikan makin sulit. Sebab, selain harus mampu mengembalikan performa tim, Solskjaer juga punya sejumlah masalah. Salah satunya adalah mininya stok penyerang tengah dan cedera yang dialami oleh Marcus Rashford.
Sumber: Opta
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 September 2019 23:30
Mourinho Jelaskan Sebab Dirinya Menginginkan Maguire Musim Lalu
-
Liga Inggris 22 September 2019 23:23
Man of the Match West Ham vs Manchester United: Andriy Yarmolenko
-
Liga Inggris 22 September 2019 21:58
-
Liga Inggris 22 September 2019 12:30
-
Liga Inggris 22 September 2019 03:15
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...