Higuain Sekarang Kebal Kritikan

Bola.net - - Penyerang Chelsea Gonzalo Higuain sebelumnya kerap menerima kritikan di sepanjang karirnya akan tetapi ia sekarang mengaku sudah kebal terhadap semua ocehan tersebut.

Higuain termasuk penyerang top. Ia pernah memperkuat Real Madrid, Juventus, AC Milan dan timnas Argentina.

Namun ia juga kerap mendapat banyak kritikan. Khususnya saat ia bermain bersama dengan skuat Tango.

Hal itu ternyata sempat membuatnya terluka. Ia pun akhirnya memutuskan untuk bersembunyi dari publik.

Menyesal

Higuain kini sudah pensiun dari timnas. Sekarang pemain berusia 31 tahun ini mengaku ia merasa menyesal memutuskan untuk bersembunyi ketika banyak orang melempar kritikan kepadanya.

"Saya selalu menyesal bersembunyi, tidak pergi ke jalan karena takut dengan apa yang orang katakan," buka Higuain pada ESPN Argentina.

"Ada orang yang menyebabkan begitu banyak rasa sakit dan melakukan begitu banyak hal buruk, tetapi mereka pergi ke sana menunjukkan wajah mereka tanpa rasa malu," bebernya.

"Dan kami, yang tidak membunuh siapa pun, yang melakukan hal-hal dengan baik, yang hanya bermain olahraga, mengapa kami tidak bisa keluar? Begitu saya mulai memahami hal ini, saya mulai keluar, menjalani hidup lebih banyak. Saya bersyukur untuk itu karena hidup berlalu begitu saja dan tiba-tiba Anda berusia 40 atau 50 dan Anda tidak bisa kembali. Saya hidup lebih baik," tegasnya.

Tidak Terasa Sakit

Higuain menambahkan, sekarang ia bisa mengabaikan semua kritikan kepadanya. Ia menjadi kebal dan kritikan orang-orang tak mempengaruhinya lagi secara mental.

"Saya menderita. Bahkan jika Anda tidak melihat media sosial, itu masih mencapai Anda. Saya sekarang pada tahap dalam hidup saya ketika tidak ada yang terasa sakit," serunya.

"Saya sudah bermain di liga terbaik, tim terbaik, di tiga Piala Dunia dan di Copa America. Itu tidak lagi mempengaruhi saya apa yang orang katakan. Saya telah mengatasinya."

"Ketika saya masih muda, saya tidak membayangkan bahwa saya akan mencapai 10 persen dari apa yang saya miliki. Mengapa saya akan khawatir dengan apa yang mereka katakan?"