
Pada laga tersebut, Chelsea memang mampu menguasai permainan. Namun beberapa kali kesempatan mereka mencetak gol selalu gagal karena buruknya penyelesaian akhir.
Sebaliknya, Swansea mampu tampil terorganisir di lini depan dan memukul balik lewat serangan balik efektif. Salah satunya lewat gol tunggal dari Gylfy Sigurdsson yang diawali sebuah sapuan buruk dari Matt Miazga dalam membuang bola.
"Setiap kekalahan itu menyakitkan, tapi semua orang tahu situasi yang kami hadapi, jadi ada sisi positif untuk diambil oleh para pemain muda dan melihat apa yang bisa mereka lakukan," ujarnya.
"Kami bertahan dengan buruk dan memberi Gylfi Sigurdsson sebuah kesempatan yang sangat bebas. Kami menyerang dan menyerang, tapi di sepertiga akhir kami tak cukup tajam," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 April 2016 22:59
-
Liga Inggris 9 April 2016 22:36
-
Liga Inggris 9 April 2016 22:10
-
Liga Inggris 9 April 2016 21:00
-
Liga Inggris 9 April 2016 18:48
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...