Henderson Ungkap Obrolannya Dengan Pickford, Usai Cederanya Van Dijk

Bola.net - Kapten Liverpool Jordan Henderson mengungkapkan kiper Everton Jordan Pickford sempat meminta maaf pada dirnya terkait pelanggarannya pada Virgil van Dijk.

Pickford menjadi sorotan di laga Everton vs Liverpool di matchday kelima Premier League 2020-21 kemarin di Goodison Park. Sebab ia melakukan pelanggaran brutal pada Van Dijk.

Pada menit keenam, ia berusaha mencegah Van Dijk menendang bola rebounds di dalam kotak penalti. Namun Pickford melakukannya dengan melancarkan tekel sembari terbang, dan kakinya terangkat tinggi.

Pada akhirnya lutut kanan Van Dijk terkena tekel gunting Pickford. Bek asal Belanda itu tak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan Joe Gomez.

Pickford Minta Maaf Pada Henderson

Jordan Henderson lantas mengungkapkan bahwa usai pertandingan Everton vs Liverpool itu berakhir, ia sempat didatangi oleh Jordan Pickford. Ia mengatakan Pickford berusaha meminta maaf kepadanya. Ia juga menitipkan permintaan maafnya pada Virgil van Dijk.

"Agar adil, Jordan datang dan meminta maaf kepada saya setelah pertandingan dan [mengatakan kepada saya] untuk memberi tahu Virgil," ucapnya pada Express.

"Pastinya bukan hal yang hebat. Tapi ya, bukan hanya insiden itu, kami menciptakan begitu banyak peluang bagus untuk mencetak gol dan secara keseluruhan kami seharusnya memenangkan pertandingan," keluh Henderson.

Layak Kartu Merah

Jordan Pickford mujur sekali di laga Everton vs Liverpool itu. Sebab ia tak mendapatkan hukuman apa pun, bahkan tidak mendapat kartu kuning, usai mencederai Virgil van Dijk.

Jordan Henderson sempat ditanya soal insiden tekel brutal tersebut. Ia mengatakan bahwa Pickford memang seharusnya layak didepak keluar dari laga derby Merseyside itu.

"Semua orang terus bertanya kepada kami tentang itu, jadi kurasa itu kartu merah. Pastinya itu bukan tekel yang bagus," ketus Henderson.

Virgil van Dijk sendiri dipastikan mengalami cedera ACL. Ia diperkirakan tak akan bisa mendampingi Liverpool selama lebih dari enam bulan.

(Express)